Berita Video Tribun Lampung

(VIDEO) Saat Hendak Salat Subuh, Pria Ini Ditusuk Mantan Karyawannya Hingga Tewas

Ketika berada di halaman rumah, Edo kepergok Halim, yang terbangun ingin salat subuh.

Penulis: wakos reza gautama | Editor: Ridwan Hardiansyah

Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Petugas Polsek Panjang menangkap tersangka pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) Halim Sari dan Hartini.

Tersangka pembunuhan adalah Edo Pratama (22). Edo adalah mantan karyawan cucian motor milik Halim.

Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Hari Nugroho mengatakan, Edo ditangkap di Kecamatan Pendopo, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, pada Senin (11/4/2016).

"Tersangka ditangkap di perkebunan singkong milik warga," ujar Hari, Selasa (12/4/2016).

Polisi menyita barang bukti berupa satu bilah pisau, pakaian korban, dan pakaian tersangka. Edo membunuh Halim dan Hartini di rumah korban di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pidada, Panjang, pada Jumat (1/4/2016) lalu.

Kedua korban meninggal dunia akibat luka tusuk senjata tajam.

Hari mengatakan, pembunuhan pasutri Halim dan Hartini terjadi di hadapan cucunya yang masih berumur 13 tahun.

Hari menerangkan, awalnya, tersangka Edo masuk ke dalam rumah korban hendak mencuri uang.

Ketika berada di halaman rumah, Edo kepergok Halim, yang terbangun ingin salat subuh.

Edo panik. Ia pun menusuk Halim menggunakan senjata tajam yang dibawanya.

Pada saat ditusuk, Halim teriak kesakitan. Teriakan itu didengar istrinya, Hartini dan cucunya. Hartini dan cucunya keluar rumah mencari asal suara.

Mereka melihat Edo dan Halim yang sudah tersungkur. Edo tidak tinggal diam. Edo menusuk Hartini.

"Hartini sempat melakukan perlawanan. Hartini merebut pisau dan menusuk punggung Edo dua kali. Peristiwa ini disaksikan cucu korban," ujar Hari.

Karena Hartini sudah luka, Hartini terjatuh. Edo mengambil kembali pisaunya dan menghujamkan ke tubuh Hartini.

Melihat Hartini tidak berdaya, Edo melarikan diri dan meninggalkan pisaunya di tempat kejadian perkara.

Warga sempat membawa kedua korban ke rumah sakit. Nahas, nyawa keduanya tidak tertolong, setelah mendapat perawatan beberapa hari di rumah sakit.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved