Warga Kalirejo Kecewa Pembuatan E-KTP Ditarik Biaya
Sejumlah warga di Kecamatan Kalirejo kecewa atas penarikan biaya dalam pembuatan E-KTP oleh oknum kecamatan setempat.
Penulis: syamsiralam | Editor: muhammadazhim
Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIREJO - Sejumlah warga di Kecamatan Kalirejo kecewa atas penarikan biaya dalam pembuatan E-KTP oleh oknum kecamatan setempat. Mereka mengatakan, pembuatan yang semestinya gratis justru ditarik bayaran sebesar Rp 60 ribu per orang.
Retno (27), salah seorang warga Kalirejo menjelaskan, dirinya yang hendak melakukan perekaman E-KTP di kecamatan setempat, terkejut ketika ada oknum kecamatan meminta bayaran operasional sebesar Rp 60 ribu.
Padahal lanjutnya, ia datang dengan harapan bisa mendapatkan E-KTP gratis di kantor kecamatan, sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Bupati Mustafa beberapa waktu lalu. Namun, dengan alasan tertentu oknum kecamatan tesebut meminta bayaran.
"Kan saya tahunya bupati (Mustafa) bilang program ini tidak ditarik biaya alias gratis. Tapi nyatanya saya kaget diminta Rp 60 ribu dengan alasan administrasi. Si oknum mengatakan akan menghubungi saya jika (E-KTP) sudah jadi," terang Retno, Minggu (17/4/2016).
Retno melanjutkan, oknum tersebut juga menjanjikan pembuatan E-KTP selesai dalam lima hari. Retno mengaku terpaksa menyerahkan uang tersebut, karena dirinya khawatir E-KTP yang ia buat tidak akan diproses.
Keluhan yang sama juga disampaikan oleh Jannah, warga lainnya. Menurut Jannah, oknum yang meminta bayaran itu mengenakan seragam PNS.
Jannah mengatakan, penarikan uang sebesar Rp 60 ribu tersebut ketika Jannah hendak melakukan proses pengambilan foto.
"Saya datang ke kecamatan karena informasi langsung dari media bahwa bupati mengatakan pembuatan dokumen kependudukan di kecamatan gratis. Tapi saya terkejut, kenapa ini dimintai bayaran. Tolong ini dijelaskan kepada warga supaya kita tidak bingung," jelas Jannah.(*)
