Kasus Penusukan di Campang

Ditunggu di Luar Kantor, Pelaku Penusukan: Perkelahian Itu Tidak Bisa Dihindarkan

Joko dan Adit lalu ke kantor. Sampai di kantor, tutur Joko, Adit menunggu dirinya di luar pagar kantor.

Penulis: wakos reza gautama | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUN LAMPUNG/Wakos Gautama
Pelaku penusukan saat di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (20/4/2016). 

Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Joko Susilo (33), tersangka penusukan rekan kerjanya Adit, mengaku sebenarnya sudah menghindar agar tidak terjadi perkelahian, antara dirinya dengan Adit.

Joko mengutarakan, awalnya, ia sudah terlibat perkelahian dengan Adit di SPBU.

Joko dan Adit lalu ke kantor. Sampai di kantor, tutur Joko, Adit menunggu dirinya di luar pagar kantor.

“Saya lihat dia terus mondar mandir di luar pagar menunggu saya. Saya tidak mau keluar kantor untuk menghindari Adit,” ujar dia, Rabu (20/4/2016).

Namun karena hari semakin sore, Joko akhirnya memutuskan untuk keluar dari kantor.

“Saya juga kan punya keluarga yang menunggu di rumah. Jadi tidak mungkin, saya terus menunggu di kantor,” ucapnya.

Pada saat Joko hendak mengambil motor, Adit menghampiri.

“Ya sudah tidak bisa dihindari lagi (perkelahian). Saya tusuk dia dua kali di perut dan tangan,” jelas Joko.

Petugas Polresta Bandar Lampung menangkap Joko usai menusuk kawannya itu.

Joko ditangkap di kantornya di daerah Jalan Soekarno-Hatta, Campang, Tanjungkarang Timur (TkT). Joko ditangkap karena menganiaya teman kantornya sendiri bernama Adit.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved