Munaslub Partai Golkar

Calon Ketum yang Kalah Diminta Sepakat Tidak Akan Membentuk Partai Baru

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, semua bakal calon ketua umum Golkar telah menandatangani kesepakatan khusus.

Editor: soni
KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN
Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie, saat ditemui seusai menghadiri perayaan HUT KPPG di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Rabu (10/6/2015). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BALI - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, semua bakal calon ketua umum Golkar telah menandatangani kesepakatan khusus. Apa kesepakatan khusus yang dimaksud?

"Semua calon menandatangani kesepakatan, (calon yang kalah) tidak masuk ke dalam partai politik lain atau membentuk partai baru," ujar Aburizal di Istana, Kamis (12/5/2016).

Aburizal tidak mengungkap alasan mengapa para calon ketua umum Golkar menyepakati kesepakatan tersebut. Pria yang akrab disapa Ical itu berpesan agar para caketum tak cuma siap menang, melainkan juga siap kalah.

Semangat yang sama juga ditujukan kepada para pendukung calon ketua umum yang kalah. Ia juga berpesan agar calon yang menang tidak 'membuang' calon yang kalah. Calon yang menang harus merangkul calon yang kalah dan berjuang untuk partai bersama-sama.

"Yang menang harus mengajak yang kalah. Yang kalah mendukung yang menang. Persis seperti apa yang saya lakukan kepada kepengurusan sekarang ini," ujar dia.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved