Target 100 Juta Kader Bela Negara Hingga Tahun 2019
Diharapkan semua peserta bisa mengambangkan, menyosialisasikan semua yang didapat dalam Diklat Bela Negara.
Penulis: Dewi Anita | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kasubdit Direktorat Bela Negara Kementrian Pertahanan RI Kolonel Eddy Endrayana mengatakan, Diklat Bela Negara ini bukan hanya dilakukan di Bandar Lampung, melainkan disemua wilayah Indonesia.
"Target kita sampai tahun 2019 Bela Negara ini mencapai 100 juta orang. Diharapkan semua peserta bisa mengambangkan, menyosialisasikan semua yang didapat dalam Diklat Bela Negara ini, dan yang terpenting adalah harus Cinta Tanah Air," kata Eddy.
Dengan adanya Diklat Bela Negara ini, diharapkan semua ancaman yang menyangkut ketentraman masyarakat bisa diminimalisir. "Baik itu ancaman militer, komunis dan narkoba, diharapkan bisa diminimalisir dengan Bela Negara ini," ungkapnya.
Eddy menambahkan, Bela Negara ini bukan Wamil, angkat senjata dan perang. Tapi, bagaimana menjaga sikap dan menanamkan cinta tanah air. "Materinya banyak, ada tentang ketahanan nasional, ada tentang bahaya dan penanggulangan narkoba, tentang teroris dan penanggulangan bencana," katanya.
Sebanyak 150 warga Bandar Lampung mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kader Bela Negara yang berasal dari unsur instansi pemerintah, yang terdiri dari kecamatan dan kelurahan sebanyak 60 orang, guru SMA, SMK dan SMP sebanyak 60 orang dan ormas sebanyak 30 orang digedung Yayasan Dharma Bakthi Pertiwi, SLB Kemilig, Senin (23/5/2016).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/diklat-kader-bela-negara_20160523_160917.jpg)