Cuma Ditambal, Jalinteng di Lamsel Tetap Berlubang
Lubang di tengah badan jembatan memang sudah ditambal. Tapi, sisi badan jembatan masih terlihat berlubang.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Ridwan Hardiansyah
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Para pengguna jalan yang melintasi Jalur Lintas Tengah (Jalinteng) mengharapkan adanya langkah perbaikan di wilayah Lampung Selatan (Lamsel).
Pasalnya, meski sudah mulai dilakukan tambal sulam dan perataan pada ruas yang bergelombang di beberapa titik, perbaikan jalan tetap terlihat tidak maksimal. Sehingga, jalan mudah untuk kembali rusak.
Pantauan Tribunlampung.co.id, salah satu kerusakan di Jalinteng tampak di Jembatan Kuripan, Kecamatan Penengahan.
Lubang di tengah badan jembatan memang sudah ditambal. Tapi, sisi badan jembatan masih terlihat berlubang.
“Seharusnya dicek dengan baik. Dan, ditambal dengan lebih baik lagi. Ini kan cuma bagian tengah saja ditambal. Itu pun penambalannya bergelombang. Dan pada bagian sisi jembatannya, masih terlihat berlubang,” ungkap Dadang, salah seorang pengguna jalan, Rabu (25/5/2016).
Tidak hanya pada ruas di kecamatan Penengahan, di titik ruas Dusun Pandegolan, Desa Hatta Bakauheni, pun terlihat belum ada kelanjutan perbaikan, pada lubang di badan jalan. Kendaraan yang melintas pun harus melambatkan kendaraan saat melintas.
Selain itu, di titik ruas Dusun Blambangan, tepatnya di depan Ponpes Ushuludin, lubang di badan jalan baru ditimbun dengan batu.
Satuan Lalu Lintas Polres Lamsel mengaku sudah dua kali menyurati Dinas Bina Marga (DBM) Lampung. Surat berisi usulan percepatan perbaikan di titik-titik ruas Jalinteng dan Jalur Lintas Timur (Jalintim).
“Kami sudah dua kali berkirim surat untuk secepatnya proses perbaikan. Karena untuk perbaikan, menjadi ranah kewenangan Dinas PU,” terang Kasat Lantas Polres Lamsel Ajun Komisaris Mubiarto BK.
Sat Lantas Polres Lamsel juga sudah mengusulkan adanya perbaikan penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang Jalinteng, terutama di titik-titik rawan.
“Untuk lampu jalan pun sudah kami mintakan perbaikannya. Terutama, di titik-titik rawan kecelakaan dan rawan kejahatan. Tapi, kami hanya bisa mengusulkan saja,” tandasnya.
