Subsidi Solar Akan Dipangkas, Menteri ESDM: Tapi Tidak Ada Kenaikan Harga
Kalaupun subsidi solar jadi dipangkas, ia memastikan pemangkasan tersebut tidak akan sampai membuat harga solar meroket. Ia memastikan harga solar
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah tengah berupaya untuk mengalihkan subsidi konsumtif ke produktif.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menyebut salah satu subsidi yang direncanakan dipangkas, adalah subsidi solar.
Kalaupun subsidi solar jadi dipangkas, ia memastikan pemangkasan tersebut tidak akan sampai membuat harga solar meroket. Ia memastikan harga solar akan stabil.
"Tapi, hitung-hitungannya tidak perlu ada kenaikan harga, karena nomor satu masih punya simpanan yang oleh BPK sebagai temuan itu," ujar Sudirman Said kepada wartawan, Kamis (9/6/2016).
Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang ia maksud, adalah temuan BPK soal harga solar yang tidak sesuai dengan nilai subsidi.
Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2015 yang disampaikan DPR, ada kelebihan subsidi BBM sebesar Rp 3,19 triliun yang diterima PT Pertamina (Persero) pada 2015.
"Itu bisa kami gunakan sebagian, kemudian juga menuju September, Oktober bahkan akhir tahun, barangkali kami bisa prediksi harganya tidak terlalu lompat-lompat," terangnya.
Selain itu, kinerja Pertamina juga sudah mulai membaik dengan semakin efisien. Ia berharap hal itu juga akan berdampak terhadap harga BBM.