APBD Pemrov Tak Devisit Rp 600 Miliar Namun Gagal Dapat DAK
Minhairin menjelasan target pendapatan pada APBD Provinsi Lampung 2016 mencapai Rp 2,4 triliun dari total APBD Provinsi sebesar Rp 5,3 triliun.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
Laporan Wartawan Tribun Lampung Romi Rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG – Kepala Biro Keuangan Pemerintah Provinsi Lampung Minhairin mengaku APBD pemerintah Provinsi Lampung Lampung tidak mengalami devisit sebesar Rp 600 miliar, namun ada dana pusat yang tidak masuk ke APBD dengan total Rp 280 miliar.
“Kalau devisit Rp 600 miliar itu tidak, yang benar ada dana, DAK Rp 280 miliar tidak masuk ke daerah,” ujar Minhairin kepada tribun lampung, Senin (13/6/2016).
Minhairin menjelasan target pendapatan pada APBD Provinsi Lampung 2016 mencapai Rp 2,4 triliun dari total APBD Provinsi sebesar Rp 5,3 triliun. “Target PAD kita tahun 2016 ini Rp 2,4 triliun, kita belum tahu masuk atau gak itu tugas dispenda provinsi,” tambahnya.
Diketahui sejumlah SKPD pemerintah Kota Bandar Lampung mengakui ada pemangkasan anggaran yang dilakukan karena beberapa target PAD seperti dana hasil dari pusat , dan target PAD dari dinas pendapatan Provinsi Lampung tidak terealisasi, berakibat pemangkasan kegiatan di satker-satker. (rri)