Nominasi API Jadi Tantangan Pemerintah Kelola Pariwisata Lampung

Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pengelola akun twitter dan instagram @KelilingLampung sekaligus traveler senior Yopie Pangkey mengapresiasi dan senang atas capaian Lampung dalam Anugerah Pesona Indonesia.

Ia mengatakan, dengan masuk nominasi pada ajang tersebut, tiga destinasi andalan Lampung sudah terbantu secara promosi.

"Saya senang dan bangga atas capaian ini. Membanggakan," jelas dia, Selasa (21/6/2016). "Lewat ajang ini yang belum tahu Pahawang, Kiluan dan Tanjung Setia jelas akan mencoba cari tahu informasi terkait ketiganya," lanjutnya.

Namun, pria yang hobi fotografi ini mengingatkan agar pemerintah siap tidak siap harus segera membangun dan memperbaiki infrastruktur pendukung bagi destinasi wisata unggulan.

Tentu saja kerjasama dilakukan dengan lintas sektor, lintas dinas dan lintas kabupaten/kota agar pengembangan pariwisatanya tidak asal jadi. Hal ini mengingat sejumlah destinasi melewati sejumlah provinsi-kabupaten/kota.

Selain itu juga perlu mengangkat daya tarik-daya tarik tambahan lain sebagai pendukung ketiga destinasi tersebut. Dimana ujungnya akan mampu membuat wisatawan betah dan mau tinggal lebih lama di lampung.

Tidak harus di lokasi destinasi tersebut, kabupaten/kota lain yang dilintasi juga bisa ambil manfaat seperti kota Bandar Lampung yang dilewati oleh wisatawan pulau Pahawang di Pesawaran. Atau Bandar Lampung dan Tanggamus yang dilewati wisatawan Tanjung Setia di Pesisir Barat.

"Maksimalkan semua peluang yang kita punya, daya tarik buatan kalau ada, daya tarik alam lain, budaya, kuliner, sejarah, dll," ungkap dia.

Nominasi API 2016 ini juga merupakan tantangan tersendiri bagi pemerintah. Apakah pemerintah mengelola pariwisata Lamoung. Apakah peemerintah mampu menjaga wisatawan agar mau kembali lagi ke Lampung dan menghabiskan waktu lebih lama.

Jangan sampai mereka malah tidak puas dan menceritakan yang tidak baik ke kawan-kawannya saat pulang. "Ih jalaannya jelek. Warganya enggak ramah" jangan sampai itu tejadi.

Selain infrastruktur, SDM pariwisata juga perlu ditingkatkan kualitasnya. Sekolah pariwisata merupakan langkah tepat provinsi untuk

"Pemerintah harus memberikan kesan dan citra positif pada pariwisata Lampung. Promosi secara jujur, kalau jalan jelek bilang jelek. Jadi wisatawan tidak dikecewaakan," pungkas dia. (*)