Kumpulan Kupu Cantik Elok Berpadu, Hanya Ada di Taman Kupu-Kupu Gita Persada

Laporan Wartawan Tribun Lampung Ana Puspita

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebagai salah satu destinasi yang sedang dikembangkan di Lampung, kawasan Tahura Wan Abdul Rachman memiliki berbagai potensi wisata berbasis alam yang
menarik.

Salah satu diantaranya adalah area khusus penangkaran kupu-kupu yang diberi nama Taman Kupu-Kupu Gita Persada.

Sesuai dengan namanya yaitu tamankupu-kupu, maka Taman Kupu-Kupu Gita Persada Lampung yang terletak di Jalan Way Rahman, Kemiling, Bandar Lampung ini dilengkapi dengan berbagai area yang memang didesain khusus untuk menjadi rumah bagi hewan yang mengalami metamorfosis sempurna mulai dari ulat ini.

Salah satu area utama dari Taman Kupu-Kupu Gita Persada adalah penangkaran kupu-kupu yang cukup luas serupa rumah dengan atap yang tinggi dilapisi dengan kawat khusus serupa jaring sebagai tempat dimana puluhan kupu-kupu dari berbagai jenis hidup dengan nyaman di dalamnya.

Penangkaran ini didesain dengan nuansa yang benar-benar alami dilengkapi berbagai tumbuhan perdu, semak dan bebungaan yang menjadi favorit bagi si kupu-kupu untuk menghisap serbuk sari dan membantu perkembangbiakan tanaman.

Beberapa pot khusus berupa penyangga dari besi dipadu dengan lempengan tanah liat yang dilapisi dengan dedaunan dan juga kembang sepatu berwarna merah juga diletakkan di beberapa sudut penangkaran dengan tujuan menarik kupu-kupu untuk hinggap.

Saat kupu-kupu sudah hinggap di atas pot tersebut, maka anda akan dengan mudah mengambil foto dari si kupu-kupu, perlu ketelatenan memang, karena bisa saja si kupu-kupu ini sudah menjauh sebelum kita sempat memotretnya.

Di area penangkaran ini, tidak kurang dari dua puluh jenis kupu-kupu hidup dengan nyaman, kupu-kupu ini tampil elok dengan warna-warna yang cantik mulai dari hitam berpadu dengan abu-abu, si kuning cantik yang cerah, sayap berwarna hitam berpadu dengan biru dan juga hijau.

Adapula kupu-kupu berukuran kecil dengan kombinasi warna kuning dan putih yang cerah, atau warna toska dan hitam putih yang indah,kupu-kupu tersebut kian cantik saja saat mereka memamerkan keindahannya dengan mengepak-epakkan sayapnya di udara.

Pendiri Taman Kupu-Kupu Gita Persada, Anshori Djausal mengatakan, saat terbaik untuk dapat bercengkerama secara dekat dengan kupu-kupu tersebut adalah pagi hari dimana kupu-kupu tersebut masih mudah sekali dipotret karena mereka masih mau berlama-lama hinggap dan diam di satu tempat.

"Kalau siang sudah agak susah, karena sudah lincah. Kupu-kupu yang hidup di dalam penangkaran ini ada sekitar dua puluh jenis kupu-kupu. Nah, ini yang sudah jarang nih, ujung bawah sayapnya panjang” terangnya sembari menunjuk seekor kupu-kupu berukuran agak besar dengan sayap dominan warna hitam berpadu putih dengan aksen kotak memanjang di bagian sayap atas.

Benar saja, saat pagi, ada banyak sekali kupu-kupu yang dengan tenangnya ‘mau’ dipotret, seakan sudah paham bahwa pengunjung memang sengaja datang untuk mengabadikan kecantikan mereka, dengan santainya si kupu-kupu ini berlama-lama hinggap di bagian dinding kawat ataupun di sebuah bunga dan juga daun untuk menjadi bidikan utama dari kamera-kamera yang dibawa pengunjung. Saat hari sudah beranjak siang dimana matahari punjuga sudah meninggi, tepatnya lepas pukul 12.00, maka kupu-kupu ini pun menjadi gesit dan sigap bergerak terbang kesana kemari, sehingga menuntut kesabaran bagi pengunjung yang ingin menangkapnya atau mencoba menyentuhnya,