Mudik Lebaran 2016

Ini Titik-titik Rawan Kecelakaan di Jalinteng Lamsel

Peningkatan pemudik membuat Jalur Lintas Tengah (Jalinteng), sebagai jalur utama mudik Lebaran di Lampung, mulai padat.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUN LAMPUNG/Dedi Sutomo
Kondisi Jalinteng. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Memasuki H-7 menjelang Lebaran, arus mudik dari pulau Jawa dengan tujuan berbagai daerah di Sumatera, mulai mengalami peningkatan.

Puluhan mobil pribadi dari berbagai daerah di pulau Jawa, sudah terlihat ramai mengisi geladak kapal ferry yang tiba di Pelabuhan Bakauheni dari Pelabuhan Merak.

Peningkatan pemudik membuat Jalur Lintas Tengah (Jalinteng), sebagai jalur utama mudik Lebaran di Lampung, mulai padat.

Sebagai informasi bagi pemudik yang akan melintasi Jalinteng Lampung, khususnya Lampung Selatan (Lamsel), berikut hasil pantauan Tribunlampung.co.id.

Dari Pelabuhan Bakauheni hingga Tarahan, titik-titik rawan kecelakaan cukup banyak.

Di ruas Bakauheni, ada pertigaan yang jadi penghubung dengan Jalur Lintas Timur (Jalintim). Kondisi jalan yang menurun, membuat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kerap terjadi di lokasi tersebut. Bahkan, hal itu hingga menyebabkan korban jiwa.

Di Kilometer (KM) 81 Dusun Gubuk Seng, Desa Hatta, Bakauheni, kondisi jalan menanjak. Di sisi kiri, ada jurang yang cukup dalam. Pengendara harus berhati-hati karena jalan tersebut tak memiliki sisi pengaman jalan.

Lakalantas yang terjadi biasanya karena bus dan truk yang tak mampu menanjak. Kendaraan yang mundur kembali tersebut akhirnya tergelincir masuk jurang.

Ruas lain yang juga rawan lakalantas, yaitu titik persimpangan menuju arah Kompleks Perkantoran Pemkab Lamsel. Jalur tersebut memiliki tikungan landai dan cepat. Jalur jalan yang cukup lebar, malah kerap membuat pengguna jalan terlena.

Beberapa titik rawan lakalantas di Jalinteng Lamsel berada di persimpangan Desa Merak Belantung, ruas Kota Dalam Sidomulyo yang memiliki jalur berkelok, ruas Desa Talang Baru, ruas Tanjungan Katibung, dan yang paling terkenal, turunan Tarahan.

Sebagai catatan, kasus lakalantas di wilayah Lamsel masih menjadi tiga besar tertinggi di wilayah hukum Polda Lampung.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved