Idul Fitri 1437 H

Pendeta Ikut Pukul Bedug Malam Takbiran di Kota Ini

Tabuhan pendeta tersebut disambut oleh alunan takbir dari KH Jhon Dien selaku Ketua Satgas Toleransi

Editor: martin tobing
TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA
Pendeta Evorigulo dan pemuka agama Hindu, I Wayan Kandi saat menabuh beduh disaksikan KH Jhon Dien Ketua Satuan Tugas (Satgas) Toleransi Antar Umat Beragama Purwakarta yang melantunkan takbir di malam takbiran Purwakarta, Selasa (5/7). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Mega Nugraha

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PURWAKARTA - Sejumlah tokoh pemuka agama Kristiani dan Hindu ikut takbir keliling dan memukul bedug saat malam takbiran di Purwakarta, Selasa (5/7/2016).

Pendeta Evorigulo dari Gereja Isa Al Masih Purwakarta mendapat giliran untuk menabuh bedug tanda dimulai acara parade ini.
Tabuhan pendeta tersebut disambut oleh alunan takbir dari KH Jhon Dien selaku Ketua Satgas Toleransi Purwakarta.

Evorugilo berterima kasih kepada Pemkab Purwakarta telah mengundang para tokoh lintas agama untuk hadir dalam parade bedug ini.

Dia berujar inilah cermin toleransi sejati sebagai wajah Indonesia yang sesungguhnya.

Hadir pula pemuka agama Hindu Purwakarta, I Wayan Kandi. Dirinya mengaku merasakan betul rasa saling menghormati antar umat beragama dalam momen parade bedug ini.

“Ini penting untuk ditiru di seluruh nusantara agar rasa saling menghormati antar pemeluk agama terjaga dengan baik," ujar dia yang juga disibukkan menabuh bedug.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat dikonfirmasi di tempat yang sama mengatakan takbir keliling merupakan tradisi kebudayaan masyarakat Indonesia saat menyambut hari raya Idulfitri.

Sebagai tradisi, sudah sepatutnya takbir keliling ini dipertahankan dan dijadikan alat kampanye toleransi antar umat. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved