Berita Video Tribun Lampung

(VIDEO) Polresta Gulung Kelompok Begal dan Curanmor

Polresta Bandar Lampung menggulung dua kelompok besar yang terlibat aksi pencurian dengan kekerasan (curas) dalam hal ini pembegalan sepeda motor

Penulis: wakos reza gautama | Editor: soni

Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polresta Bandar Lampung menggulung dua kelompok besar yang terlibat aksi pencurian dengan kekerasan (curas) dalam hal ini pembegalan sepeda motor dan kelompok pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Dua kelompok ini diringkus di tempat yang berbeda-beda.

Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Hari Nugroho mengatakan, total ada sembilan tersangka yang dibekuk. "Lima tersangka adalah kelompok begal dan empat tersangka merupakan kelompok curanmor," kata Hari saat konferensi pers, Rabu (13/7/2016).

Lima tersangka kelompok begal masing-masing berinisial MY alias Mul (23), warga Kecamatan Talang, Telukbetung Utara; AS alias Kipli (24), warga Kampung Toblo, Telukbetung Selatan; JS alias Amor (20), warga Gedung Pakuon, Telukbetung Barat; TA (24) dan IS (23). Keduanya warga Telukbetung Utara.

Sedangkan empat tersangka kasus curanmor adalah DR (17), warga Jabung, Lampung Timur; GT (17), warga Jabung, Lampung Timur; HR (26), warga Lampung Selatan; dan AR (39), warga Mesuji. Barang bukti yang disita dari dua kelompok ini adalah delapan unit sepeda motor, senjata tajam, dan satu unit telepon seluler.

Hari Nugroho mengatakan, komplotan begal yang ditangkap memiliki target tertentu. "Ada tiga target sasaran kelompok ini," kata Hari, Rabu (13/7/2016).

Sasaran pertama adalah pengendara sepeda motor yang berhenti di pinggir jalan relatif sepi. Target kedua adalah para pengendara sepeda motor yang sedang nonkrong di flyover. Sasaran lainnya adalah, kata Hari, para muda mudi yang berpacaran di tempat sepi seperti PKOR Way Halim dan Lapangan Korpri.

Menurut dia, modus operandi komplotan ini dengan cara berganti-ganti rekan. "Mereka biasanya beraksi hanya dua orang," kata Hari. Para tersangka ini berkeliling mencari target. Apabila menemukan targetnya, papar dia, para tersangka mendekati korban lalu memukul korban dan menodongkan senjata tajam.

"Jika korban melakukan perlawanan, para tersangka ini tak segan akan melukai korbannya," ujar Hari. Sepeda motor curian itu lalu dijual ke penadah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved