Vaksin Palsu
IAI Dukung BBPOM Bandar Lampung Tindak Distributor Vaksin Tidak Resmi
"Jika ada pantauan secara khusus dan pengawasan yang ketat, pastinya peredaran vaksin palsu tidak meluas, dan masuknya vaksin tersebut dapat dimonitor
Penulis: Dewi Anita | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Dewi Anita
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID. BANDAR LAMPUNG - Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Lampung, Ardiyansyah Kahuripan mengatakan, adanya vaksin palsu yang beredar di Indonesia, menjadi perhatian penting bagi IAI.
"Keberadaan vaksin palsu ini meresahkan semua warga, dan dapat mengakibatkan hal buruk," kata Ardiyansyah, Minggu (17/7/2016).
Terkait vaksin palsu, IAI mendukung penuh langkah pemerintah, terkait proses hukum yang berlaku kepada siapapun, yang terlibat pendistribusian vaksin palsu tersebut.
"Selain mendukung hukum yang berlaku, kami juga mendukung langkah balai besar POM Bandar Lampung dengan penegak hukum, untuk bergerak cepat menindak distributor tidak resmi," tambahnya.
Pihaknya juga mendesak pemerintah untuk memantau keberadaan vaksin sebelum digunakan.
"Jika ada pantauan secara khusus dan pengawasan yang ketat, pastinya peredaran vaksin palsu tidak meluas, dan masuknya vaksin tersebut dapat dimonitor," imbuhnya.