Akses Internet Cepat Bantu UKM

Keripik Lampung pun Tembus Pasar Global

Di Provinsi Lampung, salah satu pelaku usaha yang telah sukses menjalankan bisnis berbasis online ini adalah Muhammad Solihin

Penulis: Gustina Asmara | Editor: taryono
ist
muhammad solihin 

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sendiri mencatat, nilai transaksi belanja online di Indonesia tahun 2015 mencapai Rp 49,13 triliun.

Jumlah ini diprediksi akan semakin meningkat hingga Rp 67,48 triliun pada tahun ini. Jumlah pembeli atau konsumen online mencapai 7,4 juta orang pada tahun 2015 dan diprediksi naik jadi 8,7 juta orang di tahun ini.

Sementara itu, Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat, dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 255 juta jiwa, baru 93,4 juta orang yang menggunakan internet. Jumlah ini akan terus meningkat signifikan di tahun ini dan tahun mendatang.

Pengguna aktif sosial media tahun lalu berjumlah 79 juta, sedangkan pengguna aktif sosial media lewat jalur ponsel mencapai 67 juta. Secara keseluruhan, jumlah pengguna layanan selular di Indonesia sudah mencapai 318,5 juta.

Begitu strategisnya kehadiran internet bagi kemajuan ekonomi digital di Indonesia, mendorong Asosiasi E-Commerce Indonesia membuat peta jalan. Peta jalan ini mencakup tujuh aspek.

Yakni, infrastruktur komunikasi, logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, perpajakan, pengembangan SDM dan cyber security. Peta jalan ini diharapkan akan semakin cepat mendorong perekonomian di Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara bahkan memprediksi bahwa bisnis e-commerce di Tanah Air akan sangat berkembang tahun ini.

Bersama India dan China, Indonesia diprediksi menjelma jadi salah satu raksasa lini bisnis e-commerce di wilayah Asia Pasifik tahun ini. Hal tersebut seiring dengan semakin berkembangkan infrastruktur telekomunikasi.

"Pengguna internet itu sekitar 77% mencari informasi produk dan belanja online. Paling populer di internet itu produk pakaian, sepatu, tas, tiket pesawat, ponsel, dan lainnya," kata dia.

Namun dari total pengguna internet itu, baru 7 juta orang yang pernah berbelanja online. Ini menjadi peluang bagi pelaku e-commerce.

Karena masih banyak ruang bagi e-commerce berkembang di Indonesia. Apalagi, pemerintah sedang merancang RPP e-commerce yang rencananya meluncur tahun ini.

Sementara berdasarkan laporan Periklanan Mobile di kawasan Asia pasifik dan Oseania dari Opera dari Opera Mediaworks dan Asosiasi Periklanan Mobile (MMA) sampai kuartal III-2015, Indonesia menjadi satu dari tiga negara yang penggunaan feature phone untuk akses internet mobilenya tergolong besar, bersama Vietnam dan Filipina.

Ketiga negara ini menjadi penyumbang terbesar pengguna feature phone dengan total 30,4% di enam negara besar kawasan Asia pasifik. Keenam negara itu yakni, Indonesia, India, malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam.

Bukan hanya pengguna internet di Indonesia saja yang besar, pengguna internet aktif di seluruh dunia juga terus tumbuh 7,6 persen per tahun. Pada Agustus 2015 lalu, pengguna internet di dunia telah mencapai 3,17 miliar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2,2 miliar pengguna media sosial aktif dan 3,7 miliar pengguna mobile.

Dukungan Telkomsel

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved