Heboh Pokemon Go
Pokemon Go Raup Keuntungan Rp 143 Juta per Menit
Waktu yang dihabiskan pengguna di Pokemon Go itu jauh mengalahkan Facebook, Snapchat, Twitter, dan Instagram.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tak berlebihan, jika Pokemon Go disebut sebagai fenomena budaya baru. Seluruh dunia membicarakan game mobile tersebut, sejak pertama kali dirilis pada dua pekan lalu.
Monetisasi permainan keluaran Nintendo itu pun lancar, lewat maraknya pembelian item berbayar, alias in-app purchase. Lantas, berapa duit yang sudah dicetak Niantic selaku studio pengembang Pokemon Go?
Anda bisa mengecek total pendapatan, yang diraup Pokemon Go secara real time di laman AppInstitute, sebagaimana dilaporkan AndroidAuthority dan dihimpun KompasTekno, Selasa (19/7/2016).
Pantauan KompasTekno, total pendapatan Niantic dari Pokemon Go lebih kurang 22.000 dolar AS atau Rp 287 juta dalam dua menit, atau sekitar Rp 143 juta dalam satu menit.
Selanjutnya, hanya dalam empat menit, jumlah itu sudah berlipat ganda menjadi 40.000 dolar AS atau sekitar Rp 523 juta.
Tak cuma jumlah pendapatan, Anda juga bisa melihat total pengunduh Pokemon Go secara real time, di masing-masing negara baik melalui iOS maupun Android.
Hanya saja, data pengunduh itu baru bisa ditilik di negara-negara resmi Pokemon Go, seperti Selandia Baru, AS, Inggris, dan Australia. Pengunduh di negara lain teridentifikasi sebagai global others.
Dalam waktu tujuh menit, ada lebih dari 33.000 pengunduh baru Pokemon Go di seluruh dunia. Komposisinya lebih didominasi pengguna iOS ketimbang Android.
Di sisi paling bawah laman, Anda bisa pula mengintip jumlah waktu yang dihabiskan netizen di Pokemon Go per harinya. Hingga kini, rata-rata netizen menghabiskan di atas 30 menit tiap hari, untuk berburu Pokemon dan bertarung di Gym.
Waktu yang dihabiskan pengguna di Pokemon Go itu jauh mengalahkan Facebook, Snapchat, Twitter, dan Instagram.
Apakah Anda adalah salah satu pemain yang menghabiskan waktu sebanyak itu di permainan berbasis augmented-reality tersebut? Atau, Anda adalah salah satu penyumbang kas ke kantung Niantic?