Oknum DPRD Curi Alat Suntik

BREAKING NEWS: Oknum DPRD Diduga Mencuri Alat Suntik Jarang Hadiri Rapat Dewan

“Kami menyayangkan tindakan itu. Sampai saat ini, kami masih menunggu keputusan resmi dari kepolisan. Dan, NasDem tidak akan memberikan bantuan

Penulis: Romi Rinando | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUN LAMPUNG/Romi Rinando

Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wakil Ketua III DPRD Bandar Lampung, yang juga politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Naldi Rinara mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan resmi kepolisian, terkait kasus yang melibatkan anggotanya, Nizar Romas, yang diduga melakukan pencurian di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).

Jika benar melakukan pencurian, Naldi mengatakan, ia mengecam keras aksi yang dilakukan Nizar, yang juga politisi Partai NasDem tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan tindakan tidak terpuji.

BACA JUGA: Polisi Periksa 4 Saksi Dugaan Pencurian Alat Suntik oleh Anggota DPRD

“Kami menyayangkan tindakan itu. Sampai saat ini, kami masih menunggu keputusan resmi dari kepolisan. Dan, NasDem tidak akan memberikan bantuan hukum untuk anggotanya, yang melakukan tindakan tidak terpuji,” kata Naldi, Kamis (21/7/2016).

Serupa Naldi, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Bandar Lampung Agusman Arief mengaku belum bisa berkomentar banyak.

“Kami belum bisa berkomentar banyak karena masih menunggu keputusan resmi dari kepolisan. Kami masih berpegang pada asas praaduga tak bersalah, sebelum ada keputusan dari pengadilan,” kata Agusman.

Nizar Romas diketahui sebagai anggota DPRD Bandar Lampung dengan tingkat kehadiran paling sedikit. Hal itu pernah disampaikan Agusman, saat membacakan rilis BK DPRD Bandar Lampung, pada penutupan masa sidang tahun 2015-2016.

Dari 19 rapat paripurna yang pernah digelar DPRD Bandar Lampung, Nizar hanya hadir di 5 rapat.

Sebelumnya diberitakan, NR kedapatan sedang mengambil alat suntik di dalam Ruang Mawar RSUAM, Kamis (21/7/2016) dini hari.

BACA JUGA: Hasil Cek TKP, Oknum DPRD Bandar Lampung Curi 4 Alat Suntik di RSUAM

Aksi NR ketahuan salah satu perawat. Perawat teriak karena melihat orang tak dikenal mengambil alat suntik.

Pihak keamanan RSUAM mengejar dan menangkap NR. Pihak RSUAM menyerahkan NR ke Polsek Kedaton.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved