Hasil Penelitian, Bau Ayam Ternyata Ampuh Hindari Gigitan Nyamuk

Dalam sebuah uji coba di Ethiopia, para ilmuwan mencoba mencari tahu jenis darah apa yang paling disukai nyamuk.

shutterstock
Ilustrasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ini mungkin bukan metode yang paling praktis, dan cenderung aneh untuk mencegah gigitan nyamuk. Tapi, metode ini disebut cukup manjur.

Berdasarkan hasil sebuah penelitian, menaruh ayam di samping kita, memungkinkan kita terhindar dari gigitan nyamuk.

Para ilmuwan menemukan bahwa beberapa nyamuk yang membawa malaria “menunda” aksinya, setelah mencium aroma tertentu, termasuk aroma ayam.

Dari situ disimpulkan, ayam cukup ampuh untuk menangkal gigitan nyamuk.

“Kami terkejut ketika menemukan bahwa nyamuk bisa ditolak oleh bau yang dihasilkan ayam,” ujar Profesor Rickard Ignell dari Swedish University of Agricultural Sciences.

Studi itu, lanjut Ignell, menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa nyamuk malaria secara efektif menghindari hewan tertentu.

Dan, itu dikontrol bau yang dikeluarkan hewan tersebut - harap dicatat, menggunakan pakaian ala ayam bukan solusi.

Dalam sebuah uji coba di Ethiopia, para ilmuwan mencoba mencari tahu jenis darah apa yang paling disukai nyamuk.

Hasilnya, beberapa jenis, seperti Anopheles arabiensi - si pembawa malaria itu - lebih menyukai darah manusia dibanding darah hewan, terlebih ketika berada di dalam ruangan.

Untuk di luar ruangan, mereka menyukai darah sapi, kambing, dan domba. Uniknya, baik dari dalam maupun luar ruangan, nyamuk-nyamuk itu begitu menghindari ayam.

Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan, nyamuk juga menghindari perangkap yang dibuat dari senyawa yang diekstrak dari bulu ayam.

Hasil lengkap penelitian itu bisa kita baca di Malaria Journal.

“Orang-orang di Sub-Sahara, Afrika, telah terserang malaria dalam jangka waktu yang panjang. Untuk alasan ini, dibutuhkan pengembangan metode baru. Dalam penelitian kami, kami telah mengindentifikasi sejumlah senyawa bau alami yang bisa mengusir nyamuk malaria, dan mencegah mereka melakukan kontak langsung dengan manusia,” ujar Ignell panjang lebar.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved