Mayat Gadis 15 Tahun Dalam Lumpur
Gadis Belia Ditemukan Tewas Terpendam dalam Lumpur Tanpa Celana, Sempat Terima SMS Tak Senonoh
Pesan singkat tersebut berisi caci maki dengan kata-kata tidak senonoh.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Heribertus Sulis
Laporan Reporter Tribun Lampung Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Ayah gadis 15 tahun berinisial H yang ditemukan tewas terpendam lumpur di Kota Metro, Lampung, Rozali mengungkapkan, ia menemukan sejumlah pesan singkat bernada ancaman di ponsel putrinya.
Pesan-pesan tersebut dikirim pada 10 hari sebelum H ditemukan meninggal beberapa ratus meter dari rumahnya.
Menurut Rozali, selain ancaman, pesan singkat tersebut juga berisi caci maki dengan kata-kata tidak senonoh. Pengirim pesan juga menyebut H sebagai perempuan nakal.
Namun saat H membalas pesan tersebut, pengirim pesan mengaku salah kirim.
"Tidak ada tanda-tanda perubahan perilaku. Cuma ada pesan singkat itu saja," tutur Rozali, Jumat (29/7/2016).
Penelusuran Tribunlampung.co.id, H pergi meninggalkan rumah pada Rabu (27/7/2016) selepas Maghrib. Korban pergi dengan seorang teman laki-laki menggunakan sepeda motor. Meski begitu, laki-laki itu bukan pacar H yang biasa datang ke rumah.
Sebelum pergi, H bertukar ponsel dengan adiknya. Hingga larut malam, H ternyata tak kunjung pulang. Keluarga pun sempat mencari H. Termasuk, ke lokasi tempat jenazah H ditemukan di tanah kosong tak jauh dari rumah. Sebab, H dikabarkan kerap bermain di lokasi tersebut.
Tetapi malam itu, pencarian keluarga berakhir sia-sia.
Warga kemudian menemukan jenazah H di tanah kosong tersebut pada Kamis (28/7/2016) sore. Usai dievakuasi, H dibawa ke RSUD Ahmad Yani, Kota Metro.
H diduga menjadi korban kejahatan. Hasil visum menunjukkan, ada bekas luka di bagian kepala H. Selain itu, ponsel korban hilang.
Kepala Polres Metro Ajun Komisaris Besar Rali Muskitta membenarkan adanya indikasi H sebagai korban kejahatan. Namun, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.
Polisi, lanjut Rali, telah memanggil dua saksi untuk dimintai keterangan.
"Masih penyelidikan. Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga. Yang pasti, kami masih proses untuk menemukan titik terang," imbuhnya.
Sebelumnya, pantauan Tribunlampung.co.id di tempat kejadian perkara, posisi mayat korban saat ditemukan di TKP dalam keadaan tertelungkup dipenuhi lumpur.
Korban juga ditemukan hanya mengenakan baju. Sementara, celananya sudah terlepas.