Mayat Gadis 15 Tahun Dalam Lumpur
Gadis yang Ditemukan Tewas Tanpa Celana Dikenal Sebagai Siswa Rajin
Sementara, kepala SMP YPI Metro Zahnum Nasution mengaku terkejut atas peristiwa anak didiknya yang meninggal.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Kepala Polsek Metro Pusat Ajun Komisaris Kadengan mengaku, olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan untuk mencari titik terang penyebab kematian H, gadis 15 tahun yang tewas terpendam lumpur.
"Sudah kami lakukan. Masih penyelidikan. Saksi juga sudah ada beberapa dipangil. Jadi untuk kasus H ini, tim gabungan turun dari Polres Metro dan Polsek Metro Pusat. Untuk sementara, cuma itu yang bisa kami sampaikan. Nanti, kami laporkan kalau ada perkembangan," terangnya, Jumat (29/7/2016).
BACA JUGA: Tertimbun Lumpur Dekat Rumah, Mayat Gadis Ini Ditemukan Tak Pakai Celana
Sementara, kepala SMP YPI Metro Zahnum Nasution mengaku terkejut mengetahui anak didiknya meninggal secara mengenaskan.
"Kami sangat syok dan kaget setelah mendengar info. Memang hari Rabu, dia izin karena kurang enak badan. Kamis paginya, ibunya datang dan memberi tahu bahwa H tidak pulang ke rumah," beber Zahnum.
Ia menilai, H merupakan siswi yang cukup rajin dan tidak memiliki masalah di sekolah. Pihak sekolah pun telah menggelar doa bersama atas wafatnya H.
Jenazah H dimakamkan di TPU Hadimulyo sekitar pukul 10.00 WIB. Ratusan warga dan teman-teman sekolah korban tampak turut mengantar ke pemakaman.
BACA JUGA: Sebelum Tewas, Gadis 15 Tahun Ini Dapat Ancaman dan Dicaci Maki Lewat SMS
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja perempuan berinisial H (15) ditemukan tewas di dalam lumpur Tanah Merah Jalan Diponegoro, Metro, Kamis (28/7/2016) sore.
Paman korban, David mengaku, keponakannya memang tidak pulang sejak Rabu (27/7/2016) sore. Hal itu pun memunculkan kecurigaan David. Akhirnya, keluarga sempat melapor ke kepolisian.