HUT Ke 71 RI

Pria Berseragam Polisi di Istana Memang Warga Kehormatan Brimob, Kini Dia Dipulangkan

Seorang pria berseragam polisi yang sempat diamankan saat mengikuti upacara perayaan hari kemerdekaan di Istana Negara, Rabu (17/8/2016), dipulangkan

Editor: soni
Warta Kota/Alex Suban
AKBP Kusworo Wibowo (kanan) memeriksa identitas pria dengan seragam Polri berpangkat Brigjen di samping Istana Merdeka, Jakarta Pusat, sebelum upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi, Rabu (17/8/2016). Pria dengan papan nama Luhut L Panjaitan ini mengaku sebagai warga kehormatan Brimob dan anak angkat Jenderal Yasin. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Seorang pria berseragam polisi yang sempat diamankan saat mengikuti upacara perayaan hari kemerdekaan di Istana Negara, Rabu (17/8/2016), kini dipulangkan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, pria itu hanya diberi pengarahan dan teguran agar tidak lagi menggunakan seragam tersebut.

"Ia tidak punya niatan (tindak kejahatan), tadi pagi sudah dipulangkan. Sementara kami ingatkan," ujar Awi.

Pria yang diketahui bernama Luhut L Panjaitan, warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ini mengaku sebagai warga kehormatan Brimob.

Saat diperiksa, kata Awi, pria itu menunjukkan bukti kartu kehormatan dari Brimob. Menurut Awi, kartu itu memang kartu asli anggota kehormatan Brimob.

"Yang bersangkutan kami lakukan pemeriksaan di Polda, dia tunjukkan kartu anggota kehormatan Brimob. Kartunya memang benar (asli)," ujar Awi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/8/2016).

Awi mengatakan, alasan Luhut datang menggunakan seragam karena merasa diizinkan memakai seragam tersebut sebagai anggota kehormatan Brimob.

Seragam yang dipakai Luhut itu merupakan seragam saat dirinya dilantik sebagai anggota kehormatan.

"Dia memang anggota kerhormatan Brimob, tapi yang jadi masalah pemakaian seragam. Seharusnya tidak boleh pakai baju itu, kalau namanya tanda kehormatan ya waktu dikasih tanda kehormatan saja dipakai, tapi lihat dikasih pangkat, pin, harusnya setelah acara pemberian (tanda) itu selesai enggak boleh dipakai lagi," ujar Awi.

Pagi tadi, saat upacara kemerdekaan di Istana Negara, anggota Kepolisian mengamankan pria berpakaian seragam lengkap dengan pangkat dan sejumlah lencana yang dipasang pada seragamnya.

Pria itu ditangkap sesaat setelah Presiden Joko Widodo turun dari pangung Istana Merdeka untuk menyalami satu per satu tamu undangan.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved