Istri Tukul Arwana Meninggal
Ini Asal Mula dan Alasan Mengharukan Tukul Menyebut Istrinya Susi Similikiti Weleh-weleh
Nama panggilan itu kemudian melekat tak hanya pada istri Tukul saja, tapi juga menyebar ke segala candaan di masyarakat.
Selepas SMA, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, selain melawak, ia juga pernah bekerja sebagai sopir angkutan (jurusan Johar-Panggung di Semarang).
Setelah dua tahun, Tukul berganti pekerjaan menjadi sopir truk gas elpiji di daerah Tanah Mas, Semarang Utara selama dua tahun, sebelum akhirnya kembali menjadi sopir angkutan.
Setelah berganti-ganti pekerjaan, Tukul akhirnya memutuskan untuk hijrah Jakarta atas ajakan temannya Joko Dewo dan Tony Rastafara sekitar tahun 1992.
Selama beberapa tahun di Jakarta, nasibnya belum juga berubah.
Di kontrakannya yang terletak di bilangan Blok S, Jakarta Selatan, Tukul banyak dibantu Joko Dewo dan Tony Rastafara untuk kebutuhan sehari-hari.
Dalam keadaan ekonomi yang belum berkecukupan, Tukul menikah dengan gadis berdarah Minang bernama Susiana.
Mereka menikah sekitar tahun 1995.
Ia dikaruniai dua orang anak yang bernama bernama Novita Eka Afriana dan Wahyu Jovan Utama.
Setelah menikah, Tukul dan keluarganya tinggal di sebuah kontrakan di daerah Cipete Utara.
Sampai akhirnya, Tukul melamar kerja di Radio Humor SK dan bekerja di sana bersama rekan pelawak yang lain, seperti Bagito, Patrio, Ulfa Dwiyanti, dan lain-lain.
Sebelumnya, Tukul sempat menjadi sopir pribadi untuk menafkahi keluarganya.
Tukul memperkenalkan sang istri, saat dirinya tengah menapaki kesuksesan di industri televisi tanah air.
Di awal sang istri menjadi bintang tamu di acaranya sendiri, Tukul Arwana memperkenalkan sang istri dengan panggilan Susi Similikiti.
Popularitas nama Susi Similikiti merupakan bentuk penghargaan Tukul Arwana terhadap sang istri tercinta.
Nama panggilan sayang yang diciptakannya tersebut, menjadi simbol bahwa kesuksesan Tukul Arwana, tidak pernah lepas dari doa dan kesabaran sang istri mendampinginya.