Ibadah Haji 2016
Diduga Gunakan KTP Palsu, 48 Calhaj Kota Kupang Berasal dari Daerah Lain
"Mereka mengisi jatah Kota Kupang. Padahal, ada sekitar 2.500 warga Kota Kupang yang sedang antre untuk naik haji."
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KUPANG - Sebanyak 48 calon jemaah haji (calhaj) yang mengisi kuota haji Kota Kupang tahun 2016, diduga menggunakan KTP palsu. Sebab, mereka bukan warga Kota Kupang tetapi warga Surabaya dan Makassar.
Wali Kota Kupang, Jonas Salean yang dikonfirmasi, Kamis (25/8/2016) malam, terkait informasi 48 calhaj yang mengisi kuota Kota Kupang, meski bukan warga Kota Kupang, minta hal itu segera ditelusuri.
"Saya minta untuk ditelusuri, dari mana mereka dapat KTP Kota Kupang. Padahal, mereka adalah warga dari Surabaya dan Makassar."
"Mereka mengisi jatah Kota Kupang. Padahal, ada sekitar 2.500 warga Kota Kupang yang sedang antre untuk naik haji."
"Kecuali kalau dari Kota Kupang tidak bisa memenuhi kuota yang diberikan, yakni 168 calon jemaah haji. Tapi, ini ada banyak yang antre. Kenapa ada 48 orang dari luar Kota Kupang," ujarnya.