Idul Adha 2016
Selama 16 Tahun Usai Lengser, Keluarga Soeharto Selalu Sumbang Sapi Kurban di Masjid Ini
Dalam menyambut perayaan Idul Adha, Masjid At-Tin sedikitnya menyalurkan 26 ekor sapi, untuk masyarakat sekitar.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MAKASAR - Dalam menyambut perayaan Idul Adha, Masjid At-Tin sedikitnya menyalurkan 26 ekor sapi, untuk masyarakat sekitar.
Masjid At-Tin yang mulai dibangun pada April 1997, dan rampung pada 1999, selama 16 tahun, Soeharto beserta keluarga selalu menyumbangkan hewan kurban sapi kepada Masjid At-Tin.
"Sumbangan dari keluarga saja. Khusus keluarga Pak Harto saja," kata Jahrudin Musa, pengurus Masjid At-Tin, Minggu (11/9/2016).
Menempati area tanah seluas 70.000 meter persegi, dengan kapasitas sekitar 9.000 orang di dalam masjid, dan 1.850 orang di selasar tertutup, pemotongan hewan kurban akan dilakukan di halaman belakang masjid.
Pemotongan akan dilakukan pada Senin (12/9/2016), sehabis salat Idul Adha. Pemotongan akan dihadiri oleh salah satu keluarga Cendana.
"Biasanya, ada serah terima hewan ke panitia dari keluarga Pak Harto. Besok selesai salat Id, kami menuju pemotongan dengan keluarga Pak Harto," katanya kepada Warta Kota.
Jahrudin belum tahu mengenai siapa yang akan hadir, dalam acara prosesi pemotongan hewan kurban, pada Idul Adha 1437 H.
"Belum tahu siapa yang akan datang dari keluarga Pak Harto, tapi biasanya datang untuk serah terima," kata Jahrudin.
Masjid Agung At-Tin pada Idul Adha 1437 Hijirah, sudah menyiapkan hewan kurban sebanyak 26 ekor sapi, di antaranya 24 ekor dari Tapos, dan 2 ekor sapi lokal.
Untuk 24 ekor sapi dari Tapos memiliki berat minimal 800 kg. Dan, ada 3 ekor sapi memiliki berat satu ton lebih.
"24 ekor minimal beratnya paling rendah 800 kg, yang besar 1,1 ton lebih. Jadi, ada 3 ekor mencapai 1 ton lebih, ke bawahnya ada yang 800-900 kg," katanya.