Mobil Pengiriman Uang ATM Dirampok

Korban Mengaku Rugi Hampir Rp 11 Miliar Usai Mobil Pengiriman Uang ATM Dirampok

Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, berdasarkan hasil keterangan yang diperoleh, PT TAG membawa uang sebesar Rp 17.003.94

Tribun Jabar
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDUNG - Polisi masih memburu keberadaan kawanan perampok, yang melarikan satu kantong milik PT TAG, perusahaan jasa pengiriman uang ATM.

Kawanan perampok itu membuang mobil pengiriman uang ATM, dan menurunkan dua karyawannya di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), tadi malam.

Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, berdasarkan hasil keterangan yang diperoleh, PT TAG membawa uang sebesar Rp 17.003.948.400.

Adapun, kawanan perampok hanya membawa satu kantong berisi uang, untuk pengisian mesin ATM, sebelum akhirnya melarikan diri.

"Berdasarkan hasil penghitungan, kerugian resmi PT TAG sebesar Rp 10.956.650.000," kata Yusri singkat.

Perampok meninggalkan tiga kantong berisi uang di dalam mobil, yang dibuang di kebun teh di Kecamatan Lembang.

Mereka langsung melarikan diri ketika polisi melakukan pengejaran.

Adapun, mobil berpelat nomor B 9895 itu ditinggalkan di kebun teh, di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (15/9/2016) sekitar pukul 00.00 WIB.

"Termasuk, dua karyawan yang sempat dibawa perampok bersama mobilnya. Tapi, dua karyawan itu diturunkan di pinggir jalan terlebih dulu, di daerah Lembang juga," kata Yusri.

Aksi perampokan terjadi di Jalan Raya Mariuk-Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (14/9/2016). Perampok menggasak uang bernilai miliaran rupiah dari mobil pengiriman ATM sekitar pukul 19.30 WIB.

Perampok yang diduga berjumlah 10 orang itu, mengadang mobil pengiriman ATM milik PT TAG di Jalan Raya Mariuk.

Kawanan perampok itu diduga menggunakan senjata api, dalam melakukan aksi tersebut.

Adapun, ciri-ciri kendaraan Innova yang digunakan pelaku mengalami rusak di bagian belakang.

Sedangkan, Mobil APV yang menyimpan uang itu rusak bagian depan akibat tabrakan.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved