Operasi Tangkap Tangan KPK
Dikabarkan Ditangkap KPK, Irman Gusman Dikenal Sebagai Sosok Negarawan yang 3 Kali Pimpin DPD
Irman Gusman memulai karier politiknya sejak 1999 dengan menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, mewakili Sumatera Barat.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ketua DPD RI Irman Gusman dikabarkan ikut tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Santer beredar informasi, ia ikut tertangkap tangan KPK saat diduga tengah disuap oleh dua orang dari pihak swasta. Irman diketahui memiliki catatan karier yang tak kalah mengejutkan.
Catatan Wikipedia, pria yang lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, 11 Februari 1962 itu adalah seorang negarawan, politisi, pejabat, dan pengusaha asal Indonesia.
Irman Gusman menjabat Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, periode 2014-2019.
Irman Gusman memulai karier politiknya sejak 1999 dengan menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, mewakili Sumatera Barat.
Kemudian pada Pemilu 2004, Irman yang dikenal sebagai penggagas lahirnya Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), terpilih sebagai anggota DPD RI mewakili Sumatera Barat dan menjadi Wakil Ketua DPD RI bersama Ginandjar Kartasasmita, sebagai Ketua DPD RI periode pertama
Pada periode kedua DPD, Irman Gusman terpilih sebagai Ketua.
Irman Gusman menyisihkan saingannya anggota DPD asal Sulawesi Utara, Laode Ida.
Dalam pemungutan suara yang dilaksanakan dalam rapat paripurna DPD di Gedung Nusantara V Jakarta, Jumat (2/10/2009) dini hari, Irman Gusman berhasil meraih suara dukungan sebanyak 81 suara, sedangkan Laode Ida mendapat 46 suara.
Sedangkan pada pemilihan periode ketiga, Irman Gusman kembali terpilih sebagai Ketua. Pemilihan yang digelar Kamis (2/10/2014) berlangsung sangat alot.
Penentuan Irman Gusman sebagai Ketua DPD berlangsung dengan empat kali tahapan.
Penentuan pimpinan DPD ini dimulai pada pukul 14.30 WIB, dan berakhir pada pukul 22.30 WIB. Irman Gusman akhirnya menang dengan memperoleh 66 suara melawan saingan ketatnya senator asal Nusa Tenggara Barat, Farouk Muhammad yang meraih 53 suara.
Dengan demikian, maka Irman Gusman tercatat dalam sejarah sebagai satu-satunya pimpinan parlemen yang terpilih hingga tiga periode beruturut-turut.
Irman Gusman kemudian dikenal sebagai Pejuang Daerah.
Putra Minangkabau
Irman merupakan putra Minangkabau pasangan Gusman Gaus asal Padang Panjang, dan Janimar Kamili asal Guguak Tabek Sarojo, Agam.