BPBD Bandar Lampung Siaga 24 Jam

BANDAR LAMPUNG, TRIBUN - Dalam beberapa hari terakhir, Bandar Lampung dilanda cuaca cukup ekstrem. Cuaca panas di siang hari, langsung berubah drastis pada sorenya.

Untuk mengantisipasi musibah banjir dan tanah longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung telah menyiapkan 50 personel. Mereka akan disiagakan selama 24 jam.

"Saat ini cuaca di Kota Bandar Lampung memang terbilang cukup ekstrem. Oleh karenanya, kami menyiapakan personel untuk mengantisipasi banjir dan tanah longsor," kata Sekretaris BPBD Bandar Lampung Erwin, Senin (26/9).

Erwin mengakui, tingginya intensitas hujan belakangan membuat warga khawatir. Kendati demikian, pihaknya akan selaku siaga menyikapi cuaca ekstrem belakangan.

"Bila intensitas hujan sudah lebih dari satu jam, saya perintahkan anggota langsung siaga patroli. Sejumlah personel bahkan sudah harus memasuki mobil patroli untuk siap meluncur ke lokasi tertentu dengan intensitas hujan tinggi," tambahnya.

BPBD sudah mendata wilayah rawan banjir di Bandar Lampung. Seperti di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang; Kelurahan Kalibalok Kencana, Kecamatan Kedamaian; Kelurahan Kaliawi, Kecamatan Tanjungkarang Pusat; dan Kelurahan Pasir Gintung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat. "Empat kelurahan tersebut sangat sensitif dengan curah hujan tinggi," katanya.

Sementara untuk kemungkinan terjadinya banjir bandang, pihaknya mewaspadai Kelurahan Kuripan, Negeri Olok Gading, dan Pakuan, Kecamatan Telukbetung Barat. "Beberapa waktu lalu TbB sempat terjadi banjir bandang. Itu yang cukup kami waspadai hingga saat ini," kata dia.

Dia menambahkan, personel BPBD di lapangan pun telah ditugaskan untuk membantu dinas terkait untuk membersikan drainase. "Kami juga berkoordinasi dengan dinas PU untuk membersihkan dan mengeruk drainase dan sungai di Kota Bandar Lampung," imbuh Erwin.

Sebagai langkah cepat, BPBD Bandar Lampung telah mendirikan pos siaga di enam kecamatan, yakni Kecamatan Sukabumi, Kemiling, Labuhanratu, Tanjungkarang Timur, Telukbetung Utara, dan Bumi Waras. Setiap pos disiapkan lima personel yang selalu siap siaga kapan pun.

"Warga Bandar Lampung kami imbau jangan resah. Kami selalu siap untuk turun menghadapi setiap kondisi. Terpenting adalah jangan ragu untuk langsung memberi informasi kepada kami setiap terjadi bencana," lanjut Erwin.

Berita Selengkapnya Baca Koran Tribun Lampung Edisi Selasa 27 September 2016