Es Kopi Berujung Maut

Saat Mirna Kejang-kejang, Jessica Sempat Ingin Telepon Ambulans Tapi Tak Jadi Karena Hal Ini

Terdakwa kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, mengaku ingin menelepon ambulans, saat melihat Mirna kejang-kejang seusai meminum

Kompas Images
Terdakwa Jessica Kumala Wongso menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016). Ia menjadi terdakwa terkait dugaan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Terdakwa kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, mengaku ingin menelepon ambulans, saat melihat Mirna kejang-kejang seusai meminum es kopi vietnam yang dipesannya.

Tetapi, hal itu tidak dilakukan Jessica karena ia mengaku tak tahu nomor telepon ambulans.

"Refleks saya mau telepon ambulans, tetapi saya tidak tahu nomor teleponnya," ujar Jessica, saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).

Jessica pun menyebut Hanie Juwita Boon, teman Mirna dan dirinya, berkata tengah menelepon suami Mirna, Arief Sumarko.

"Saya bingung juga saya mesti ngapain," sambung dia.

Jessica juga mengaku langsung berdiri, saat banyak orang menghampiri meja 54, atau meja tempat mereka minum kopi bersama.

Ia mengaku tidak ingat apakah ada orang yang menyuruhnya berdiri atau tidak.

"Saya refleks, saya berdiri, ngasih orang itu masuk, duduk di tempat saya yang pertama," ucap dia.

Kepada majelis hakim, Jessica mengaku sempat menanyakan kondisi Mirna, saat temannya itu kejang-kejang.

Ia mengaku sempat menggoyangkan tubuh Mirna di bawah meja.

Menurut dia, aktivitasnya yang menggoyangkan-goyangkan tubuh Mirna itu mungkin tidak terekam CCTV karena dilakukan di bawah meja.

(Nursita Sari)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved