(VIDEO) Modus Dimas Kanjeng Gandakan Uang Secara Gaib
Ada satu cuplikan video menjadi viral di Youtube yakni tayangan Dimas Kanjeng saat memperagakan menggandakan uang.
Setelah gerakan pertama belum ada keluar uang dari tangannya.
Gerakan kedua tangan dari balik badan, segepok uang pecahan Rp 100 ribu berada di tangannya.
Dimas Taat Pribadi kemudian melempar uang di hadapannya. Tidak hanya uang rupiah saja.
Mata uang asing Dollar juga dikeluarkan dengan ratusan lembar. Selain itu uang kertas Euro juga dikeluarkan dari balik badannya.
Kinas Dimas Kanjeng ramai diberitakan tersangkut kasus pembunuhan.
Kini, terungkap fakta bahwa Dimas Kanjeng merupakan tersangka dalang pembantaian terhadap dua anak buahnya: Abdul Gani dan Ismail.
Abdul Gani yang dibunuh oleh 'sultan' bentukan tersangka Dimas Kanjeng, ternyata saksi kunci seorang profesor yang lapor ke Mabes Polri atas dugaan penipuan penggandaan uang.
Abdul Gani yang juga juragan batu mulia itu adalah pengepul uang yang akan digandakan ke tersangka.
Ada dugaan, penyerahan uang milik dari si profesor melalui Abdul Gani korban. Itu sebabnya, penyidik Bareskrim Mabes Polri juga memanggil Abdul Gani sebagai saksi.
Namun sehari sebelum berangkat ke Mabes Polri untuk memenuhi panggilan atas laporan itu, Abdul Gani asal Probolinggo dipanggil Dimas Kanjeng melalui kaki tangannya untuk datang ke padepokan tersangka.
Lokasinya di Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
Begitu korban datang langsung disambut dan dibawa ke padepokan.
Ia mau datang karena dijanjikan uang Rp 20 miliar. Setelah sampai di padepokan, korban langsung dibantai oleh beberapa anak buah Dimas Kanjeng.
Korban Abdul Gani juga dikeroyok dan lehernya dijerat dengan tali. Ia tewas di area padepokan.
Mayat korban lantas dinaikkan mobil dan dibawa ke Wonogiri, Jateng pada malam hari untuk dibuang.