Berita Video Tribun Lampung

(VIDEO) Aksi Gegoh Gawoh Freestyle Soccer Lampung Memainkan Si Kulit Bundar

Komunitas ini merupakan perkumpulan freestyle soccer satu-satunya yang ada di Lampung.

Penulis: Yoga Noldy Perdana | Editor: Reny Fitriani

Laporan Reporter Tribun Lampung Yoga Noldy

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG – Gegoh Gawoh Freestyle Soccer (GGFS) Lampung, merupakan sebuah komunitas olahraga freestyle ketangkasan yang mengedepankan kepiawaian memainkan bola sehingga menghasilkan berbagai macam gerakan yang indah. Komunitas ini merupakan perkumpulan freestyle soccer satu-satunya yang ada di Lampung.

Berbeda dengan sepakbola pada umumnya, olahraga ini lebih mengedepankan nuansa akrobatik memainkan bola secara individual, dan tidak untuk mencetak gol ke gawang lawan, melainkan hanya sekedar men-juggling bola misalnya dan melakukan trik-trik khas freestyle soccer.

Sekretaris GGFS Lampung, Fajar Firmansyah mengatakan, kegiatan rutin dari komunitas ini adalah, berlatih berbagai macam freestyle bola yang dilakukan setiap seminggu sekali yang bertempat di Stadion Pahoman pukul 07.00WIB.

“Freestyle soccer ini bisa dibilang cukup sulit untuk dilakukan oleh orang awam, maka dari itu memang dibutuhkan niat dari hati dan keseriusan dalam berlatih supaya benar-benar mahir,”tutur Fajar. Setiap melakukan kumpul latihan, para anggotanya akan membawa bola kaki, dan sepatu (sport atau berjenis sneakers). Dan selain latihan rutin bersama, para anggotanya juga disarankan untuk berlatih masing-masing jika memiliki waktu yang senggang untuk mempertajam keahlian teknik-teknik yang ada pada freestyle soccer.

Asyiknya dari melakukan olahraga freestyle bola ini adalah, selain mengolah tubuh untuk kepentingan kesehatan sendiri, dapat sekaligus bergaya yang tidak semua orang dapat melakukannya. Namun, sebagai sebuah olahraga yang bisa dibilang cool atau keren jika dilihat, ternyata freestyle ini pun tidak luput dari resiko cedera tubuh.

Contohnya saja seperti Fajar yang sedari dulu mulai berlatih sampai menjadi mahir saat ini, kerap ula mengalami cedera tubuh ketika sedang melakukan atau mempelajari teknik teknik freestyle bola ini. “ya namanya juga olahraga freestyle, rata-rata para anggota kami juga semua pernah mengalami cedera, seperti saya pernah cedera angkel, cedera dengkul, jatuh dan lain-lain, tapi itu semua memang proses pembelajaran juga,”tutur peraih juara Dua Pro Battle Indonesia Freestyle Football Championship 2016 ini.

Sebagai komunitas freestyle soccer satu-satunya di Lampung, GGFS juga kerap menjuarai turnamen-turnamen terkait. Salah Satunya dalam turnamen tingkat nasional yang baru saja digelar pada 24-25 september yaitu Indonesia Freestyle Football Championship 2016 yang dihelat di Pluit Village Mall Jakarta.

GGFS Lampung mengharumkan nama Lampung dengan raihan juara yang didapat oleh beberapa anggotanya yaitu Abdi Negara yang meraih juara Satu kategori Rookie Battle, Fajar Firmansyah meraih juara Dua kategori Pro Battle, dan Rahmat Firamadhani yang masuk top 16 Pro Battle IIFC 2016. Prestasi ini diraih berkat hasil latihan anggota GGFS Lampung yang konsisten terus mengembangkan Freestyle Soccer di Lampung.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved