Unjuk Rasa 4 November

Kapolda Ingin Peserta Unjuk Rasa Bubar Usai Penyerahan Petisi di Istana

Para pengunjuk rasa diminta membubarkan diri setelah memberikan petisi ke perwakilan pemerintah di Istana Negara, pada Jumat (4/11/2016).

Editor: soni
Kompas.com/Akhdi Martin Pratama
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan saat diwawancarai di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2016). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Para pengunjuk rasa diminta membubarkan diri setelah memberikan petisi ke perwakilan pemerintah di Istana Negara, pada Jumat (4/11/2016).

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan akan menagih janji massa pengunjuk rasa saat menaiki mobil komando pengunjuk rasa.

"Rencana komitmen awal, menyampaikan petisi ke pemerintah dalam hal ini Istana, setelah menyampaikan petisi, mereka janji akan kembali, bubar. Saya akan menagih janji dan Pak Pangdam ke mobil komando," ujar Mochammad Iriawan, kepada wartawan di kawasan Monas, Jumat, (4/11/2016).

Apabila mereka tak membubarkan diri pasca itu, mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu mengatakan pihaknya akan tetap menemani mereka yang masih bertahan di kawasan unjuk rasa.

"Kalau mereka tidak bubar, akan kami layani, tidak ada masalah," kata dia.

Setelah selesai melakukan negosiasi dengan pemerintah, menurut dia, massa batal menggelar aksi di depan Gedung MPR/DPR.

Dia mengaku tak akan bisa mengawal demo 4 November apabila tidak ada bantuan dari aparat gabungan.

"Tadi mereka akan jalan ke DPR, tetapi negosiasi jadi di sini. Saya dan Pak Pangdam tak ada artinya tanpa teman-teman (anggota personel gabungan,-red). Dengan baik, tulus ikhlas, dunia melihat ke Jakarta. Semoga apa yang jadi keinginan kami terwujud agar Jakarta aman, damai, tertib," katanya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved