Unjuk Rasa 4 November

Panglima TNI: Kami Sudah Tahu Kelompok yang Direncanakan Buat Rusuh

Yang luka ada banyak 18 orang, satu luka berat di kepalanya dan masih di RSPAD. 12 lainnya di RS Polri.

Tribunnews.com/ Wahyu Aji
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku ia bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian sudah mengetahui ada kelompok yang sudah direncanakan untuk membuat rusuh saat demo 4 November kemarin.

"‎Pas malam itu kan lagi proses karena banyak masyarakat dan itu perlu waktu. Sekitar bada Isya ada kelompok yang sudah direncanakan untuk membuat rusuh dan itu sudah diketahui. Sudah kami ketahui, makanya prajurit dan kepolisian sudah dipersiapkan untuk hadapi itu semuanya. Makanya kita dilempari semuanya diam," ujar Panglima TNI, di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11/2016) usai bertemu dengan ratusan personel Polri dan prajurit TNI yang melakukan pengamanan demo 4 November kemarin.

Panglima TNI melanjutkan mereka yang melakukan aksi ‎sudah sangat direncanakan karena membawa panah serta bambu hingga banyak anggota yang kesakitan lantaran ditusuk.

"Itu mereka anak-anak kecil, umur 14-15 tahun, ada yang bawa ketapel. Saya dengan Kapolri pakai mike, menyatakan kalau ini saya dengan Kapolri. Mereka demonstran yang asli langsung mundur‎, yang lainnya maju terus. Mereka memancing agar aparat bertindak kasar, itu semua ketahuan," ujarnya.

Senada dengan Panglima TNI, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian‎mengatakan memang ada pihak-pihak yang sengaja untuk memancing melakukan provokasi, menyerang aparat.

Provokasi dilakukan dengan melempar anggota, namun anggota tetap diam dan tidak terpancing.‎

Hingga akhirnya banyak anggota yang terluka, yakni ditusuk.

"Yang luka ada banyak 18 orang, satu luka berat di kepalanya dan masih di RSPAD. 12 lainnya di RS Polri," kata Tito Karnavian.

Penulis: Theresia Felisiani

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved