Kakak Beradik Ini Bantai Saudara Kandung karena Sering Pukuli Ibu
Kakak beradik Zaenal (43) dan Lutfi (29) membantai saudara kandungnya sendiri bernama Rizal Efendi alias Epen karena kesal dengan perilaku Epen.
Penulis: wakos reza gautama | Editor: soni
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kakak beradik Zaenal (43) dan Lutfi (29) membantai saudara kandungnya sendiri bernama Rizal Efendi alias Epen karena kesal dengan perilaku Epen.
Menurut mereka, perangai buruk Epen adalah sering memukuli ibu kandungnya.
Pemukulan yang dilakukan Epen terhadap ibu kandungnya memang tidak pernah dilakukan di hadapan Zaenal dan Lutfi.
Kakak beradik ini hanya mendengar dari kesaksian para tetangga bahwa Epen sering memukuli ibunya.
Bahkan, kata mereka, para tetangga juga resah dengan tabiat Epen tersebut. “Kami sudah sering tegur Epen tapi dia tidak berubah,” ujar Zaenal, Rabu (9/11/2016). Pernah suatu kali, kata Zaenal, Epen emosi hendak membakar rumah ibunya.
Tingkah Epen ini membuat sang ibu trauma. Ibunya tak mau lagi tinggal serumah dengan Epen. Tidak hanya kepada ibu, Epen juga berlaku kasar ke semua keluarganya.
Epen pernah menusuk adiknya dan mengambil sepeda motornya.
Pihak keluarga sudah tidak tahan dengan Epen yang dianggap durhaka.
“Mana ada pak yang tega lihat ibunya dianiaya,” ucap Lutfi.
Puncak kekesalan itu terjadi pada Senin (31/10/2016). Zaenal dan Lutfi membantai Epen hingga tewas di pasar ikan PPI Lempasing.
Kronologi pembunuhan
Kejadian bermula ketika kedua tersangka sedang bekerja mengemas tangkapan ikan nelayan. Saat itu datang korban Epen yang juga bekerja di PPI Lempasing.
Melihat Epen, tersangka Lutfi menghampiri kakak kandungnya tersebut.
“Lutfi menegur Epen karena sering bersikap kasar kepada ibu,” ujar Murbani, Rabu (9/11/2016) saat menggelar ekpose di Polresta Bandar Lampung.