Bapak Ajak Anaknya Bareng-bareng Menenggak Racun Serangga, Ini Komentarnya Saat Siuman

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEMARANG -- Bapak dan anak, warga Jomblang Perbalan, RT 7 RW 2, Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jateng, yang keracunan cairan pembasmi serangga kondisinya kian membaik, Rabu (09/11/2016).

David Nugroho (30) yang semula dirawat di RS Roemani Semarang sudah dipindahkan ke RS Bhayangkara Semarang, sedangkan Junior Ronald Nugroho (3) masih dirawat di PICU RS Roemani Semarang.

Kepala Humas RS Roemani Semarang, Mardliyah, menjelaskan, David dan Junior sempat mengalami masa kritis akibat keracunan cairan pembasmi serangga kemarin.

Hanya saja, kondisi mereka berangsur membaik.

"Pak David sempat bertanya-tanya, apa yang terjadi, setelah dijelaskan jika seorang anaknya meninggal dunia, dia minta ingin ke pemakaman, lalu kami hubungi polisi hingga Pak David dipindahkan ke RS Bhayangkara."

"Untuk Junior sudah mau makan dan minum susu, sehat kondisinya," kata Mardliyah saat ditemui Tribun.

Mardliyah menambahkan, Junior saat ini terbaring dengan ditemani petugas medis RS Roemani.

Kepala Humas RS Roemani Semarang, Mardliyah

"Hingga saat ini, Junior belum ada yang menemani, cuma petugas kami yang berjaga."

"Dan maaf, kami tidak memperkenankan wartawan ambil gambar, sekali lagi maaf," tutur Mardliyah.

Sebelum melakukan percobaan bunuh diri bersama anak-anaknya, David Nugroho (30) sempat menulis surat sebanyak tiga halaman.

Surat tersebut pada intinya berisi kekecewaan David terhadap istrinya bernama Dian Kumaladewi yang pergi meninggalkan rumah.

"Korban meninggalkan surat, isinya curahan hati tentang kekecewaan pada istrinya," kata Kapolsek Candisari Iptu Dhanita Dhaneswari, Selasa (8/11/2016).

Menurut keterangan yang dihimpun polisi, Dian meninggalkan rumah dan anak-anaknya dua minggu lalu.

Polisi juga belum bisa memastikan alasan Dian pergi meninggalkan keluarga.

FOTO-FOTO Suasana Duka di TKP Percobaan Bunuh Diri Sekeluarga di Kota Semarang. Selasa 8 November 2016 sekitar pukul 04.30.

Imbas dari hubungan keluarga yang kurang harmonis tersebut menyebabkan David mengajak kedua anaknya untuk bunuh diri dan upaya itu digagalkan.