Mayat di OKU Timur Dipastikan M Pansor

Keluarga Yakin Medi Tak Sendiri Habisi Pansor

“Kami yakin tidak mungkin Medi itu bekerja sendiri, pasti ada pelaku lain"

Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
Tribun Lampung
M Pansor 

Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG – Malhan  kerabat almarhum M Pansor anggota DPRD Kota Bandar Lampung yang menjadi korban mutilasi  Brigadir  Medi Andika menilai tindakan yang dilakukan Medi terhadap Pansor sungguh keji dan  tidak manusiawi.

“Sungguh keji dan kejam perbuatan Medi itu, sudah ditembak  dibawa ke rumah  terus dimutilasi. Kami minta nanti pelaku  itu dihukum mati, setimpal dengan perbuatannya,” kata Malhan, kemarin.

Malhan menyakini jika Medi tidak sendiri saat menghabisi nyawa Politisi PDIP tersebut. “Kami yakin tidak mungkin  Medi itu bekerja sendiri, pasti ada pelaku lain, dan kami berdoa, dan berharap  pelaku lain bisa terungkap dan tertangkap,”  tegasnya.

Satu lagi sambung Malhan, yang  masih menjadi tanda tanya besar dari pihak keluarga besar, adalah motif dari pembunuhan tersebut yang hingga kini tak kunjung terungkap.

Ia berharap dengan dilimpahkannya berkas perkara Medi ke Kejaksaan, semua misteri yang belum terungkap dan masih menjadi tanda tanya bisa terungkap di sidang pengadilan.

“Mudah-mudahan ada keajaiban, di sidang  pengadilan, baik dugaan adanya keterlibatan orang lain, dan motif Medi menghabisi keluarga kami,” pungkasnya.  (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved