Kabel USB Tersangkut di Dalam Alat Kelamin Seorang Pria Akibat Tidak Tahan Birahi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kebanyakan orang pasti kenal dengan kabel USB.

Kabel USB pasti dimiliki oleh setiap orang yang memiliki ponsel, yang biasa dihubungkan ke komputer.

Kabel USB memang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, yang berhubungan dengan ponsel.

Selain untuk menghubungkan ponsel ke platform lainnya, kabel USB juga bisa untuk mengisi baterai ponsel.

Namun, jangan sekali-sekali menyambungkan kabel USB ke alat kelamin Anda.

Atau, Anda akan mengalami hal menyedihkan, yang dirasakan seorang pria berikut ini.

Pria tersebut mengalami sakit yang luar biasa, setelah memasukkan kabel USB ke alat kelaminnya.

Dikutip dari laman Metro.co.uk, pria asal Provinsi Shaanxi, Tiongkok itu diduga sedang mabuk, ketika ia mulai mencari cara untuk mencapai kenikmatan sendiri.

Kemudian, pria yang tidak disebutkan namanya itu memiliki ide dari tayangan video yang ia tonton.

Namun, ide itu ternyata malah jadi bumerang untuk dirinya sendiri.

Tidak diketahui dengan jelas, apa yang dipertontonkan pada video tersebut.

Namun dokter menduga, video tersebut memberikan ide untuk merangsang sensasi kepuasan seorang pria.

Dalam keadaan mabuk itulah, pria tersebut akhirnya mempraktikkan hal itu.

Mengingat dirinya tak memiliki istri untuk melakukan hubungan intim.

Namun, bukannya kenikmatan yang ia dapatkan.

Pria itu malah mengalami rasa sakit yang luar biasa, setelah kabel sepanjang 20 cm masuk ke dalam alat kelaminnya.

Dokter yang membedahnya mengatakan, pria itu telah melakukan instruksi dari video.

"Dia menemukan sebuah video daring yang mengajarinya bagaimana secara seksual merangsang dirinya dengan kabel pengisian, sehingga ia dimasukkan satu ke uretranya," jelas dokter tersebut.

Ia pun akhirnya meminta bantuan medis karena tak tahan lagi, dengan sakit yang dialaminya.

"Ketika pasien tiba, dia dalam kondisi merasakan sakit yang luar biasa, akibat kabel tersebut," ujarnya.

Akhirnya, dokter segera mengambil tindakan untuk mengeluarkan kabel tersebut.

Proses tersebut berlangsung lebih dari satu jam, dengan ahli bedah mengiris kabel menjadi tiga bagian.

Tidak diketahui apakah pria tersebut akan menderita kerusakan jangka panjang.

Namun, ia mengatakan kepada petugas medis bahwa ia sangat malu dan menyesal.

(Vivi Febrianti)