Headline News Hari Ini
Aksi Unjuk Rasa Sengketa Lahan Way Dadi, Ribuan Warga Tolak Lelang
Ribuan warga turun ke jalan menolak rencana Pemerintah Provinsi Lampung untuk melelang aset lahan Way Dadi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ribuan warga turun ke jalan menolak rencana Pemerintah Provinsi Lampung untuk melelang aset lahan Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung. Warga juga keberatan disebut sebagai penyerobot lahan seluas 89 hektare tersebut.
Namun di sisi lain Pemprov belum bisa menentukan mekanisme pelepasan lahan kepada masyarakat yang sudah menghuni lahan Way Dadi secara turun temurun. Pemprov juga belum bisa memastikan kapan mekanisme pelepasan lahan diputuskan.
Polemik lahan Way Dadi yang terus bergulir dan belum ada penyelesaian, akhirnya memantik ribuan warga Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung, melakukan aksi unjuk rasa, Kamis (24/11) pagi. Warga yang tergabung dalam Forum Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Way Dadi, menggelar aksi di Jalan Soekarno Hatta (Bypass) tepatnya di bawah flyover Sultan Agung.
Aksi ini sempat memacetkan arus lalu lintas di bypass. Pantauan Tribun, kemacetan hampir sepanjang satu kilometer, baik dari arah Panjang menuju Rajabasa, maupun sebaliknya.
Koordinator Aksi, Bambang Prayitno, mengatakan, ada tiga tuntutan rakyat (tri tura) Way Dadi. Pertama, adalah pelepasan hak atas tanah negara eks HGU Way Halim Sumatera Rubber and Coffee Estate seluas 300 hektare dan diperuntukan untuk pemukiman rakyat.
Lantas apa tanggapan pemprov terkait unjuk rasa warga Way Dadi itu?
Baca selengkapnya di Tribun Lampung cetak edisi Jumat 25 November 2016