Dengan Rp 25 Ribu Per Bulan Sekarang Bisa Operasi Puluhan Juta

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Orang miskin tidak boleh sakit, sebuah ungkapan yang sering sekali kita dengar diindonesia, sebagai pengelola program JKN-KIS, BPJS Kesehatan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menghilangkan ungkapan tersebut. 2 Tahun lebih BPJS Kesehatan mengelola program JKN-KIS sudah banyak pihak yang merasakan manfaat dari program JKN-KIS ini.

Pak Rajiman seorang buruh harian lepas di Kotabumi terkena penyakit prostat (tersumbatnya saluran kencing) dan gejala ginjal. Pak Rajiman yang sempat berobat di RSUD H.M Ryacudu akhirnya mendapat rujukan ke RS Abdoel Moeluk Bandar Lampung setelah menjalani perobatan sesuai prosedur dan segera di jadwal kan untuk operasi.

Beliau menggunakan Kartu Indonesia Sehat kelas 3. Sebelum dilakukan perawatan Pak Rajiman tidak bisa buang air besar, buang angin, dan buang air kecil, dan akhirnya semua berjalan normal setelah mendapatkan perawatan.

“Saya sangat terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan pemerintah karena program ini sangat menolong saya, kalau tidak ada program ini saya tidak mampu untuk biaya berobat, dan selama saya menggunakan BPJS Kesehatan saya tidak pernah mendapatkan apapun yang mempersulit saya, tidak ada biaya tambahan, pokonya sudah cukup bagus lah tidak ada yang mempersulit, saya cukup puas” ujar Pak Rajiman.

Pak rajiman juga menyatakan bahwa kita sebagai masyarakat harus mendukung program pemerintah, dan mengajak untuk semua masyarakat ikut mendaftarkan dirinya sebagai peserta dari program JKN-KIS, karena kita sakit kita terbantu, dan ketika kita sehat kita beramal karena JKN-KIS menggunakan cara subsidi silang.

Dan untuk BPJS Kesehatan diharapkan selalu memperbaiki pelayanannya untuk menjadi lebih baik lagi dan tambah amanah terhadap program ini.

Dengan Gotong royong semua tertolong. BPJS Kesehatan hadir untuk indonesia yang lebih sehat.