3 Korban Meninggal Ditemukan dari Insiden Kapal Terbalik di Jepang, 1 WNI Hilang

Kapal Daifuku Maru yang berbobot mati 76 ton itu, terbalik di Laut Jepang, di lepas pantai prefektur Shimane, di sebelah barat, pada Rabu pagi.

Marinetraffic.com
Kapal Daifuku Maru yang terbalik dan tenggelam di lepas pantai Jepang, Rabu (14/12/2016). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TOKYO - Regu penyelamat Jepang, Kamis (15/12/2016), menemukan dua jasad nelayan, yang kapalnya terbalik dan tenggelam sehari sebelumnya.

Kendati demikian, masih ada enam orang lain yang dinyatakan hilang, dalam insiden itu. Demikian diwartakan kantor berita AFP

Kapal Daifuku Maru yang berbobot mati 76 ton itu, terbalik di Laut Jepang, di lepas pantai Perfektur Shimane, di sebelah barat, pada Rabu pagi. 

Tubuh kedua korban tak lama setelah penemuan, kemudian dikonfirmasi telah tewas.

Temuan dua korban itu sekaligus menjadikan jumlah korban dalam musibah tersebut, menjadi tiga orang.

Satu korban juga telah ditemukan tewas, tak lama setelah kecelakaan. 

Korban terakhir yang ditemukan, diidentifikasi sebagai kapten kapal Yasushi Okishima (53), dan kepala teknisi Yasushi Yoshida (59).

Demikian infomasi dari aparat penjaga pantai Jepang.

Sementara, satu korban tewas lainnya adalah Yoshihiro Sakamoto, pria berumur 54 tahun.

Kru kapal nahas itu terdiri dari delapan warga Jepang dan satu Indonesia. 

Lebih dari 30 tenaga pencari dan penyelam, terjun ke lokasi kejadian untuk mencari sisa korban.

Mereka menemukan kapal karam di kedalaman 45 meter dari permukaan air.

Piranti sonar sebelumnya mendapati lokasi dan kamera bawah laut menemukan sebuah jaring nelayan. 

Sebuah kapal patroli keamanan melakukan pencarian sepanjang malam, ketika kapal lain, termasuk pesawat terbang dan penyelam, akan kembali melakukan pencarian pada Jumat pagi.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved