Nasib Oknum Kapolsek yang Digerebek Warga, Tepergok Menyelinap Masuk Rumah Janda

Nasib oknum Kapolsek yang digerebek warga setelah tepergok menyelinap masuk ke rumah janda di Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Dokumentasi KOMPAS.com
OKNUM KAPOLSEK DIGEREBEK - Foto ilustrasi, polisi. Nasib oknum Kapolsek yang digerebek warga setelah tepergok menyelinap masuk ke rumah janda di Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Kini, oknum Kapolsek tersebut telah dinonaktifkan dari jabatannya. Tak hanya itu, ia juga harus menjalani pemeriksaan oleh Propam Polres Kendal. Peristiwa penggerebekan itu terjadi pada Jumat (19/9/2025) dini hari di Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Kendal - Nasib oknum Kapolsek yang digerebek warga setelah tepergok menyelinap masuk ke rumah janda di Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Kini, oknum Kapolsek tersebut telah dinonaktifkan dari jabatannya. Tak hanya itu, ia juga harus menjalani pemeriksaan oleh Propam Polres Kendal.

Peristiwa penggerebekan itu terjadi pada Jumat (19/9/2025) dini hari di Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.

Ternyata, oknum Kapolsek berinisial N itu disebut tak hanya sekali berada di rumah janda yang merupakan seorang guru PAUD itu, melainkan sudah berulang kali.

Penggerebekan adalah tindakan menyerbu atau mendatangi secara tiba-tiba suatu tempat oleh aparat (seperti polisi, TNI, atau pihak berwenang lain) untuk menangkap orang, membongkar kejahatan, atau menghentikan suatu kegiatan yang melanggar hukum.

Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunJateng.com, Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar memastikan, status oknum Kapolsek itu sudah nonaktif.

"Sudah dinonaktifkan. Tindakan penonaktifan ini dilakukan agar proses pemeriksaan di Propam tidak terganggu. Kami mohon warga tidak perlu terprovokasi informasi yang belum benar," katanya, Jumat (19/9/2025).

Secara umum Kapolres menegaskan, pihaknya telah memerintahkan Propam Polres Kendal untuk melakukan pemeriksaan dan penindakan terhadap oknum perwira polisi tersebut. 

"Saat ini, dia sedang didalami oleh Propam dan dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui kronologi dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan," paparnya.

Kapolres juga meminta maaf atas kelakuan oknum perwira polisi yang diduga berduaan dengan seorang janda di tengah malam itu.

"Saya selaku Kapolres Kendal memohon maaf atas kejadian itu," ucap Kapolres.

Kapolres juga meminta maaf jika hingga saat ini belum bisa membeberkan kronologi kejadian. Saat ini, Propam Polres Kendal masih memeriksa oknum yang menjabat sebagai Kapolsek tersebut. Kapolres berjanji akan mengusut tuntas kasus ini secara transparan ke publik.

"Jadi mohon waktu bersabar. Peristiwa ini akan kami sampaikan secara transparan," sambungnya.

AKBP Hendry mengungkapkan, pihaknya akan memanggil berbagai pihak untuk mendalami informasi atas kejadian tersebut. Saat ini oknum polisi berpangkat perwira itu masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Kendal.

"Untuk dugaan belum bisa kami sampaikan sekarang. Kami sedang mendalami dengan memeriksa berbagai pihak dan verifikasi informasi. Hasil pemeriksaan dan keputusan akan kami sampaikan lebih lanjut," paparnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved