6 Alasan Orang Kaya Enggan "Ganti Baju", Lihat Pakaian Mark Zuckerberg

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pernahkah Anda memperhatikan bahwa orang-orang sukses lebih sering mengenakan baju seadanya?

Steve Jobs dan Mark Zuckerberg, misalnya, mereka lebih sering terlihat mengenakan atasan kaus dan celana panjang yang senada.

Tentu, membeli fashion terkini dan termahal, bukanlah menjadi hal yang sulit buat mereka.

Dan tentu, hal yang mereka lakukan itu memiliki alasan tersendiri.

Berikut, 6 alasan yang melatarbelakangi mereka mengenakan fashion yang itu-itu saja, dilansir dari Brightside.

1. Sedikit pertimbangan

Mengurangi munculnya permasalahan yang menuntut mereka untuk memilih atau memutuskan sesuatu, dapat membuat mental lebih baik.

Mereka beranggapan bahwa waktu sangat penting, jika hanya untuk memutuskan hal-hal yang kurang signifikan.

2. Hemat waktu

Dengan memiliki pilihan yang lebih sedikit, hal itu akan semakin mudah, cepat, dan efisien untuk seseorang memanfaatkan waktunya.

Hal itu dapat terlihat dari kebiasaan perempuan sebelum berangkat ke pesta. Mereka terlalu lama dalam memilih baju dan memadupadankannya dengan riasan wajah.

3. Sedikit stres

Matilda Kahl, seorang art director di New York mengatakan, baik kelelahan dan memiliki waktu yang sedikit, membuat ia memilih untuk mengenakan pakaian yang sama.

Terlalu banyak pilihan akan membuatnya lebih mudah stres.

"Apakah ini terlalu formal? Apakah itu juga di luar sana? Apakah gaun ini terlalu pendek?"

4. Sedikit energi yang terbuang

Christoper Nolan menginginkan energinya tetap terjaga.

Ia meminimalisasi pilihan yang tersedia.

Karena tidak hanya menghabiskan waktu saat memilih, ia harus melakukan perawatan, mengaturnya dalam almari, bahkan memilah saat mencuci.

5. Mudah memadukan

Memiliki almari dengan berbagai pilihan akan semakin memperbesar penggunaan baju yang tidak cocok.

Namun dengan hanya memiliki beberapa, kita dapat lebih mudah memadupadankan, dan pilihan akhir pun nampak lebih cocok.

6. Berhemat

Lemari kita penuh akan barang bawaan yang jarang dipakai.

Sungguh ironis jika uang yang dibelanjakan akhirnya terbuang begitu saja tanpa manfaat.