Bupati Ini Mutasi 603 Pejabat Pukul 02.00 Dini Hari

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MANADO - Bupati Minahasa Utara, Vonnie Anneke Panambunan melakukan mutasi besar-besaran.

Lokasi mutasi bertempat di Atrium Pemkab Minut, Jumat (30/12/2016) tengah malam.

Panambunan menerbitkan surat untuk menggeser 603 pejabat eselon II, III, dan IV.

Kegiatan mutasi selesai sekitar pukul 02.00 Wita, Sabtu (31/12/2016).

Eselon II dimutasi berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Minut nomor 821/BKDD/19/XII Tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016 tentang pemberhentian dan pengangkatan pejabat di Pemkab Minut, masing-masing Allan Mingkid dari Kadis Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjadi Ass Perekonomian dan Pembangunan.

Kemudian, Jovita Supit dari Kabag Organisasi Daerah menjadi Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Cakrawirya Gundo MSi dari Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) menjadi Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Yohanis Sangian ME dari Kadis Tata Ruang dan Pertamanan menjadi Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Sammy Rompis AP dari Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi menjadi Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi Informasi, dan Persandian.

Richard Sendouw dari Kabid Sosial Budaya dan Pemerintahan di Bappelitbang menjadi Kadis Pemuda dan Olahraga, Jeane Simon didefinitifkan menjadi Asisten Administrasi Umum Setdakab, Umbase Mayuntu didefinitifkan menjadi Inspektur Minut, dan Robby Parengkuan dari pelaksana tugas (Plt) Kaban Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD) menjadi Kepala Badan Keuangan Minut.

Mutasi jabatan disesuaikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaru, di mana ada 127 jabatan yang dihapus.

Informasi yang diterima, pada awal Januari 2017, Vonnie Anneke Panambunan akan kembali melakukan mutasi untuk jabatan eselon II, khususnya bagi pejabat peserta assesment.

Vonnie Anneke Panambunan dalam sambutannya meminta seluruh pejabat untuk menunjukkan kinerja terbaik, guna mewujudkan motto pemerintahan, yaitu melayani, mengasihi, dan menyejahterakan masyarakat Minahasa Utara.

"Yang terpilih adalah Tuhan yang memilih. Kalau Tuhan percayakan harus tanggung jawab betul dan jangan main-main," kata Vonnie Anneke Panambunan.