Pak Gubernur, Jalan Penghubung Sukoharjo-Adiluwih dan Kalirejo Becek Licin Saat Hujan

Sejumlah warga di Kabupaten Pringsewu mengeluhkan rusaknya jalan yang menghubungkan Sukoharjo-Adiluwih dan Kalirejo (Lamteng).

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: soni

Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Sejumlah warga di Kabupaten Pringsewu mengeluhkan rusaknya jalan yang menghubungkan Sukoharjo-Adiluwih dan Kalirejo (Lamteng). Pasalnya, sudah kurang lebih empat tahun ruas jalan itu tidak kunjung menuai perbaikan.

Mintoro (32), warga Sukoharjo yang kerap mondar-mandir Sukoharjo-Adiluwih mengatakan, ruas jalan itu sudah kurang lebih empat sampai lima tahun tidak mendapat perbaikan. Padahal, menurut dia, ruas jalan itu merupakan jalan poros yang lalu lintasnya cukup padat.

"Bukan hanya warga Kabupaten Pringsewu yang menggunakan fasilitas jalan milik Pemerintah Provinsi Lampung ini. Melainkan juga warga dari Lampung Tengah seperti dari Kecamatan Kalirejo dan Padang Ratu," ujarnya, Rabu (4/1).

Mintoro mengungkapkan, akibat rusaknya jalan tersebut arus lalu lintas menjadi terhambat. Sebab, kata dia, setiap kali melintas harus memilah-milah jalan yang tidak berlubang. Demikian juga dengan kendaraan roda empat. "Laju kendaraan menjadi lambat, selain itu juga rawan mengakibatkan kecelakaan," katanya.

Mintoro menuturkan, pada saat hujan ruas jalan tersebut becek dan licin. Namun, saat panas terik debu berterbangan di ruas jalan itu. Oleh karena itu lah, dia berharap supaya pemerintah memperhatikan ruas jalan tersebut.

Selain itu, Pepeh (40) warga Bandung Baru mengharapakan, kalaupun dilaksanakan perbaikan bisa dilaksanakan dengan baik. Sehingga tidak terkesan perbaikan saja tanpa memperhatikan kualitas bangunan.

Lebih lanjut, Surono (36) pemilik angkutan yang selalu melintas di ruas jalan itu mengatakan bahwa kondisi jalan rusak itu memperlambat waktu perjalanan serta memperpendek usia 'kaki-kaki' mobil.

Pada saat muatan berat melintas di jalan jelek dapat membuat tekanan pada 'kaki-kaki' mobil semakin berat. Selain itu, akibat jalan jelek tersebut pengendara semakin sering mengoper porseneling mobil. Alhasil bahan bakar semakin boros.

"Melewati jalan jelek itu rasanya menjengkelkan, merusak kaki-kaki mobil dan membuat waktu perjalanan semakin lama," tukasnya.

Terkait kondisi ruas jalan Sukoharjo-Bandung Baru (Kecamatan Adiluwih), Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pringsewu mengaku sedang mengkroscek apakah ruas jalan tersebut sudah masuk dalam program perbaikan tahun ini. "Nanti saya cek terlebih dahulu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pringsewu Andi Purwanto.(dik)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved