Kongres PSSI 2017

Direktur Lampung FC Anggap Keputusan PSSI Tidak Adil

Menurut Faisal Yusuf, Lampung FC menjadi korban dualisme kepengurusan PSSI.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Ridwan Hardiansyah

Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Direktur Lampung FC, Faisal Yusuf mengatakan, dirinya tidak mengetahui alasan PSSI yang menempatkan Lampung FC di Liga Nusantara.

Menurut Faisal Yusuf, Lampung FC menjadi korban dualisme kepengurusan PSSI.

Padahal, hal itu sudah dijelaskan ke pengurus PSSI.

Tetapi, keputusan Kongres PSSI sudah bulat dan tidak bisa dibantah.

“Saya juga tidak tahu jelas apa alasan kami tidak masuk Divisi Utama. Karena tidak ada sanksi dan hukuman yang kami terima, baik lisan mapun tulisan. Tapi, kami dibilang makar, membelot. Padahal, kami sudah sampaikan ke pengurus PSSI. Saja saja bigung, apa dasar kami tidak masuk Divisi Utama,” jelas Faisal Yusuf, Minggu (8/1/2017).

Faisal menjelaskan, Lampung FC sebenarnya bukan menuntut tapi meminta pemulihan.

Karena sebelumnya, Lampung FC sudah menjadi peserta di Divisi Utama.

“Kami ini hanya minta pemulihan saja karena sebelumnya kami sudah di Divisi Utama. Keputusan ini artinya tidak adil, mungkin ada hikmah yang terbaik dari keputusan ini. Kami tunggu saja hikmahnya. Soal kelanjutan Lampung FC, kami akan rapat dulu, lanjut atau off dulu,” ungkapnya.

Pada Kongres Tahunan PSSI 2017, tujuh klub terhukum telah dibebaskan.

Enam klub akan berlaga di Liga Nusantara, yaitu Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Persewangi Banyuwangi, Lampung FC, Persipasi Bekasi, dan Arema Indonesia.

Sementara, satu klub akan bermain di Divisi Utama, yaitu Persebaya Surabaya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved