Berpenampilan Modern, Toko Ini Sajikan Kue Jajanan Pasar dan Roti Jadul Sejak 1963
Toko yang terkenal dengan roti dan aneka kue tradisional itu, telah eksis sebelum 1963.
Kendati begitu, ia menegaskan, hanya ragi yang berubah seiring bergantinya zaman, yang lainnya masih resep asli nenek moyang.
Uniknya, telur yang digunakan masih telur ayam kampung, lalu prosesnya masih menggunakan tangan bukan mesin cetak.
Biar mengembang, Venny mengatakan, tidak menggunakan mesin, tetapi didiamkan secara manual hingga mengembang dengan sendirinya dalam beberapa jam.
“Karena bahan-bahannya tradisional, jadi bisa ngembang sendiri tanpa mesin, tapi memang membutuhkan waktu. Makanya, kami mulai buat jam lima, baru jadi jam tujuhan,” ujarnya.
“Hasil rasanya jelas beda, lebih kenyang kalau makan roti ini karena bahan baku dan dari cara mengembangnya. Kalau di-besokin, rotinya juga semakin padat,” tutur Venny.
Ia bercerita bahwa toko legendaris itu dulunya merupakan sebuah kamar mandi umum, diperuntukkan bagi penumpang bus kota yang beristirahat.
Lalu sang pemilik, almarhum Budianto Purbojo, mencoba menjual kue basah buatan istrinya ke penumpang bus.
Sampai saat ini, Toko Bogor Permai sudah dikelola oleh generasi ketiga dari sang pelopor.
Kini, penikmatnya memang dari kalangan keluarga, atau orangtua yang membawa anak-anaknya untuk makan, atau sekadar mencicip uniknya cita rasa kue terdahulu.
“Sekarang kebanyakan pelanggan itu dari orang tua menengah ke atas, yang malas ke pasar atau udah nggak bisa jadi ke sini. Nggak jarang mereka bawa anak-anaknya,” ujar Venny.
Untuk kue basah, harganya mulai Rp 2.000 hingga Rp 4.000.
BACA JUGA: Soto Bebek Bu Siswo Hadir Sejak 1953
Sedangkan, harga roti mulai Rp 5.000 hingga sekitar Rp 20.000.
Toko Bogor Permai berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman nomor 23, Bogor, dan buka pukul 06.00 Wib-pukul 21.00 Wib.
(Muhammad Irzal Adikurnia)