GEGER Bunuh Diri Live di Facebook, Pria Ini Jelaskan Alasannya Mengakhiri Hidup

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin Simanjuntak

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Video siaran langsung pria gantung diri gegerkan dunia maya.

Video yang tayang pada sembilan jam lalu itu dalam sekejap sudah 4.400 kali tayang.

Dalam video yang diunggah akun Facebook Pahinggar Indrawan, tampak seorang pria bertubuh gempal memakai baju putih.

"Selamat tinggal dede.

Tolong jaga anak-anak kita,"

Begitu ucapnya setelah mengaitkan seutas tambang di leher.

Tambang hijau yang dijeratkan pada leher dikaitkan pada kayu di atap ruangan.

Video yang terekam selama satu jam lebih itu menunjukkan proses pria ini mengakhiri hidup.

Sebelum memulai siaran langsung, akun serupa juga sempat memposting video lain.

Video itu berisi penjelasan pria tersebut mengakhiri hidup.

Ternyata ini alasan Pahinggar Indrawan rela menghabisi nyawanya sendiri.

Facebook Live yang ia siarkan juga berdurasi cukup lama.

Keseluruhan videonya itu memakan waktu hampir 2 jam.

Pria ini mengaku berasal dari Solo.

Lokasi ia gantung diri itu di sebuah rumah di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Pahinggar Indrawan, yang memanggil dirinya sendiri dengan nama Indra, mulai bercerita mengapa ia melakukan hal itu.

"Halo, nama gue Indra, gue punya istri namanya Dina Fitrianti..yang notabene udah 17 tahun gue nikahin,

gue cinta mati sama dia, yah gatau kenapa...yah gatau kenapa emang bukan jodohnya kali ya...

sekarang ya...ada di...sekarang dia pergi, gatau kemana, ninggalin gue sama anak-anak, gue gatau mau apa, gue bimbang,

ya kita liat apa engga, kalo pun gue berani melakukan hal apa yang sebenarnya gue gak berani, entah ya, hanya untuk kenangan istri gue aja..."

Itulah kata-kata yang terucap dari Indra, kemungkinan kalimat yang terakhir yang ia katakan.

Tali itu ia ikat pada sebuah tiang, dan ia kalungkan pada lehernya.

Banyak netizen yang menyayangkan hal ini.

Video pengakuan Indra ditinggal istrinya ini sudah ditonton 18.000 kali oleh netizen.

TribunnewsBogor.com belum menerima pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian ini.