Pilkada DKI Jakarta
Benarkah Ada Tanda Tangan Anies -Sandi yang Setujui Syariat Islam di Jakarta?
Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid membantah adanya tandatangan yang menyatakan Anies Baswedan - Sandiaga Uno akan menggunakan syariat
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid membantah adanya tandatangan yang menyatakan Anies Baswedan - Sandiaga Uno akan menggunakan syariat Islam di Jakarta.
Hidayat mengatakan tandatangan Anies-Sandi dipalsukan dalam surat tersebut.
Hidayat meminta kepolisian mengusut tuntas informasi hoax tersebut layaknya polisi akan mengusut aktor dibalik pembuatan spanduk reaktif tentang tak salatkan jenazah pendukung penista agama.
"Harusnya polisi juga usut aktor dibalik pemalsuan tandatangan Anies-Sandi dan penyebaran berita hoax alias fitnah tersebut," kata Hidayat melalui pesan singkat, Minggu (19/3/2017).
Hidayat menegaskan informasi tersebut merupakan bukti baru Pilkada DKI telah dicemari fitnah atau hoax.
Menurut Hidayat, perilaku seperti itu bisa terjadi ketika prinsip penghormatan kepada agama dan tokoh agama diabaikan.
"Malah penistaan agama dan permalukan tokoh agama dibiarkan tanpa penghukuman. Akibatnya machivelisme merajalela dan fitnah yang kasar pun dilakukan juga," ujar Hidayat.
Hidayat yakin informasi hoax tersebut tidak mempengaruhi elektabilitas Anies-Sandi.
Namun, Wakil Ketua MPR itu menyayangkan informasi tersebut.
Ia mengatakan fitnah tidak memiliki nilai positif untuk mengembangkan budaya politik yang beretika.
"Negara sudah kucurkan trilyunan rupiah, jangan sampai hasilnya hanyalah pemimpin rendahan karena didukung oleh proses fitnah dan pelanggaran hukum yang dibiarkan," kata Hidayat.