Warga Sebut Jalan di Desa Way Galih Terakhir Diaspal 10 Tahun Lalu

Jalan di Desa Way Galih dan Desa Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan (Lamsel) mengalami kerusakan sepanjang sekitar tiga kilometer (km).

Penulis: Romi Rinando | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUN LAMPUNG/Romi Rinando
Kondisi jalan rusak di Tanjung Bintang, Lampung Selatan. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANJUNG BINTANG - Jalan di Desa Way Galih dan Desa Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan (Lamsel) mengalami kerusakan sepanjang sekitar tiga kilometer (km).

Warga Dusun V Desa Way Galih, Yulius Supriyanto mengatakan, jalan tersebut terakhir kali diaspal sekitar sepuluh tahun lalu.

Padahal, desa tersebut berdekatan dengan ruas jalan tol Lampung yang sedang dibangun.

“Sudah beberapa kali ganti bupati, jalan kami tak pernah diaspal. Paling aspal biasa saja, itu juga sudah sepuluh tahun lalu,” kata Yulius Supriyanto, Rabu (29/3/2017).

Akibat kondisi tersebut, Yulius mengatakan, warga sudah pasrah menerima keadaan jalan rusak.

Kepala Dusun V Desa Way Galih, Sugito mengatakan, warga berharap pemerintah memberikan perhatian terhadap kondisi tersebut.

"Minimal setiap tahun ada ruas jalan di sini yang diaspal,” ungkap Sugito.

BACA JUGA: Pria Ini Ditodong Lalu Ditembak Orang Saat Kendarai Motor, Terus Melaju Meski Paha Berdarah

Pantauan Tribunlampung.co.id, kerusakan terjadi merata di sepanjang ruas jalan.

Tak hanya kondisi jalan yang berbatu, beberapa lubang pun menganga di tengah jalan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved