4 Puskesmas di Lamsel Jadi Sampel Pendataan buat Program Indonesia Sehat
Sekretaris Dinas Kesehatan Lamsel Taufiqur Rosyad mengatakan, Lamsel akan menjadi model untuk pelaksanaan program Indonesia Sehat melalui pendekatan k
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung Selatan (Lampung) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Balitbang Kementerian Kesehatan, untuk pelaksanaan pendataan bagi program Indonesia Sehat berbasis pendekatan keluarga.
Sekretaris Dinas Kesehatan Lamsel Taufiqur Rosyad mengatakan, Lamsel akan menjadi model untuk pelaksanaan program Indonesia Sehat melalui pendekatan keluarga.
“Selama sepekan, tim Balitbang Kemenkes akan melakukan pendataan di empat wilayah kerja puskesmas. Ada empat desa yang nantinya akan dijadikan sampel pendataan,” ujarnya, Jumat (31/3/2017).
Tim akan mendata kondisi kesehatan keluarga.
BACA JUGA: Model Pakaian Dalam Berusia 18 Tahun Jual Keperawanan Rp 33 Miliar, Ini Sosok "Pembelinya"
Pendataan mulai dari riwayat penyakit, kondisi kesehatan lingkungan tempat tinggal, keterpenuhan kebutuhan gizi makanan, dan beberapa parameter lainnya.
Adapun, puskesmas yang menjadi sampel adalah Puskesmas Karang Anyar, Puskesmas Natar, Puskesmas Tanjung Bintang, dan Puskesmas Candipuro.