Ternyata Begini Wajah Patung Pancoran, Presiden Soekarno Sampai Jual Mobil Kesayangannya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Warga Jakarta pasti tidak asing dengan Patung Dirgantara, atau lebih dikenal dengan Patung Pancoran karena berada di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Patung itu memiliki bentuk yang begitu unik, yaitu seorang pria kekar yang terlihat sedang merentangkan tangan kanannya, menunjuk ke arah utara Jakarta.

Meskipun sering melewatinya, pernahkah terpikir untuk melihat wajah dari patung setinggi 27 meter tersebut?

Banyak yang belum pernah melihat wajah Patung Pancoran dari jarak dekat.

Kini, rasa penasaran itu terjawab, setelah chipstory.com mengunggah foto wajah Patung Pancoran dari dekat.

Foto itu pertama kalinya diabadikan oleh Rudy Ryu Sunandar, dengan teknologi kamera drone.

Kemudian, foto itu diunggah kembali oleh akun @GabrielBkk di akun Twitternya.

BACA JUGA: Kenakan Jubah Panjang Saat Rapat Paripurna, Anggota DPRD Ini Disebut Unik

"Pernahkan kamu melihat wajah pria yang berdiri di Tugu Pancoran?" tulisnya disertai foto Patung Pancoran.

Foto itu pun menjadi viral di kalangan netizen.

Ternyata, banyak pula yang penasaran dengan wajah dari patung, yang selesai dibangun pada 1966 itu.

Foto wajah Patung Pancoran tersebut langsung menyedot banyak komentar dari netizen.

Seperti akun @nyopus, "@Gmontadaro Selama ini emang gue penasaran ma mukanya. Thank you (emoji)."

"@Gmontadaro @social_junkee Ternyata udah tua ya. #KiniKuTau,"tulis akun @alpinnn.

"@Gmontadaro Thanks! Matanya berasa hidup yah, ngeri ngeri sedap!" tulis akun @@gearyjrt.

Kemudian, akun @bangunsu, "@Gmontadaro Baru ini lihat detailnya......Melesat ke angkasa..."

Ada pula akun @Mteguhpradhana yang berkomentar kocak, "udah tua masih disuruh berdiri pose gtu trs. Kasian pinggangnya :(."

BACA JUGA: 5 Orang dalam Satu Rumah Tewas Tergorok

Patung tersebut dirancang oleh seniman asal Yogyakarta, Edhi Sunarso.

Patung itu dirancang sesuai permintaan Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno.

Patung tersebut menggambarkan manusia angkasa, yang mencerminkan semangat keberanian bangsa Indonesia untuk menjelajah angkasa.

Patung tersebut untuk menampilkan keperkasaan bangsa Indonesia di bidang dirgantara.

Penekanan dari desain patung tersebut berarti bahwa untuk mencapai keperkasaan, bangsa Indonesia mengandalkan sifat-sifat jujur, berani, dan bersemangat.

Tak banyak yang tahu, demi menambah biaya pembangunan patung tersebut, Soekarno menjual mobil kesayangannya.

BACA JUGA: Kerbau Hilang, Setelah Dicari, Pemilik Hanya Temukan Kepala dan Kerangkanya

Namun sayang, Soekarno meninggal pada 1970, sebelum meresmikan patung yang begitu dibanggakannya itu.